search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabanan Siapkan 37 Ribu Dosis Vaksin Rabies Tahun Ini
Jumat, 2 April 2021, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Antisipasi terjadinya penyebaran rabies di kabupaten Tabanan apalagi di masa pandemi Covid-19, pemerintah daerah melalui instansi terkait juga terus melakukan upaya pencegahan dengan menggiatkan vaksinasi rabies disertai sosialisasi secara berkesinambungan kepada masyarakat, khususnya pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. 

Dimana di tahun 2021, target vaksinasi rabies menyasar 71.062 anjing. Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Nyoman Budana didampingi Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, drh Ni Nengah Pipin Windari, mengatakan, meski berjalan lambat, namun kegiatan vaksinasi rabies masih terus tetap berjalan di masa pandemi. 

Dimana dari data yang ada, di tahun 2020, dari estimasi populasi anjing di Tabanan diperkirakan mencapai 71.062 ekor telah tervaksin 51.331 ekor. Tahun 2020, kegiatan vaksinasi dilakukan sejak Juli 2020 dan berakhir Desember 2020.  

Lanjut kata Budana, pelaksanaannya tentu sedikit berbeda di masa pandemi saat ini, dimana vaksinasi dilakukan terjadwal untuk mencegah terjadi kerumunan, begitupun petugas tetap dengan protokol kesehatannya yakni memakai masker.

"Tahun ini juga akan dilakukan sama, agar tidak sampai ada kerumunan, dilakukan di banjar-banjar dulu, setelahnya jika memang memungkinkan baru menyasar ke rumah-rumah," ujar Budana, Jumat (2/4).

Untuk pelaksanaan vaksinasi rabies 2021, sudah disiapkan 12.000 dosis vaksin dengan sumber dana dari APBD. Hanya saja dari jumlah itu masih kurang jika melihat estimasi populasi anjing di Tabanan yang mencapai 71.062 ekor.  

“Kami juga sudah meminta bantuan kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Bali dan mendapatkan sebanyak 25.000 dosis,” terangnya.

Budana menekankan meski sedang pandemi COVID-19 diharapkan masyarakat tetap waspada akan ancaman rabies. Sebab, keberadaan rabies sampai saat ini masih ada di Bali. Untuk itu ia meminta masyarakat tidak meliarkan anjing peliharaannya. 

"Ikat atau kandangkan dan rawat dengan baik. Jangan diliarkan," ujarnya.

Ia juga menambahkan agar masyarakat jangan lupa untuk memvaksin anjingnya setahun sekali. Dimana tahun 2020, Kabupaten Tabanan mencatat kasus positif anjing rabies di dua desa yaitu masing-masing terjadi di Desa Wanagiri Kauh dan Desa Berembeng. Semuanya berlokasi di Kecamatan Selemadeg.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami