search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akhiri Persoalan Lahan yang Sensitif, Bupati Tamba Terima Sertifikat SMP 4 Mendoyo
Senin, 12 April 2021, 21:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bupati jembrana, I Nengah Tamba menerima langsung penyerahan 10 buah sertifikat tanah yang salah satunya adalah sertifikat tanah SMP Negeri 4 Mendoyo, Senin (12/4) di ruang VIP Bupati Jembrana.

Diserahkan oleh Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Pertanahan, Kus Sanyoto, sertifikat diterima langsung oleh Bupati Tamba didampingi oleh Sekda Kabupaten Jembrana, I Nengah Tamba, inspektur Wayan Koriani dan Kepala Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah, Dewa Kusuma. 

"Hari ini kita serahkan sertifikat SMP 4 Mendoyo yang akhirnya bisa kita selesaikan" ujar Sanyoto. 

Menurut Ledang, sertifikat bagi SMP 4 Mendoyo yang diterima selanjutnya akan dibuatkan berita acara untuk diproses menjadi aset daerah. 

"Dari bagian pemerintahan akan dibuatkan berita acara untuk administrasi sebagai aset daerah," ucapnya.

Bupati Tamba memberikan apresiasi bagi BPN atas terselesaikannya sertifikat tanah SMP Negeri 4 Mendoyo, selain mengucapkan terima kasih atas kerjasama BPN dalam tindak lanjutnya terhadap sertifikat khususnya SMP 4 Mendoyo yang dianggap 'sensitif'. 

"SMP 4 ini dari dulu sifatnya sensitif, terima kasih kerja sama BPN sehingga semua tuntas terealisasi hari ini," ujar Tamba.

Kedepan Bupati Tamba berharap atensi dan kerjasama pihak BPN dalam menindak lanjuti lahan-lahan yang dianggap sensitif dan rawan masalah seperti tanah timbul. 

"Saya harap lahan-lahan sensitif lain seperti tanah timbul bisa segera disikapi oleh pihak BPN, jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat," ujarnya.

Menurut Tamba, kerjasama dengan pihak BPN harus tetap berjalan harmonis, utamanya untuk mengawal masyarakat tetap kondusif. 

"Saya harap kerjasama kita dan BPN senantiasa harmonis, menjaga masyarakat agar jauh dari masalah perdata yang berlarut-larut, semua demi kemajuan Kabupaten Jembrana," tutupnya.

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami