search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, PNS Muntah Darah
Rabu, 14 April 2021, 08:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, PNS Muntah Darah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Mario Tri Atnarto, Warga Dusun Tengah Desa Potoan Laok Kecamatan Palengan Kabupaten Pamekasan kini harus mendapat perawatan intensif di puskesmas akibat muntah darah usai menerima suntikan Vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac.

Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan tersebut diketahui menerima suntikan vaksin kedua pada Selasa (13/4/2021). Sebelumnya, Mario sudah menerima vaksin Covid-19 yang kedua pada Rabu (7/4/2021) silam.

Dilansir dari Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com, Mario yang memiliki nomor tiket P-GRIR2MSI menerima suntikan vaksin Covid-19 di Pademawu-13370301 pada 24 Maret 2021 dengan nama vaksin Coronavac.

Ketika berada di lokasi vaksinasi, Rio mengaku tidak merasakan gejala apapun. Bahkan, setelah waktu tunggu 30 menit yang diberikan petugas vaksinasi selesai tidak ada gejala yang dialami Mario.

Namun setelah pulang ke rumahnya, Mario mengalami mual, lalu muntah darah. Salah satu keluarga Mario, Moh Tabri menduga hal itu akibat vaksinasi Covid-19. Dugaan itu muncul karena sebelumnya, Mario tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Lantaran kondisi Rio makin parah, akhirnya dia dibawa ke Puskesmas Larangan Badung. Saat dirawat, Mario diinfus dan bahkan harus di oksigen.

"Jadi habis divaksin keluarga saya, sekarang dirawat di Puskesmas Larangan Badung dan harus dioksigen," ucap Tabri menyampaikannya melalui keterangan tertulisnya.

Merespons kasus tersebut, Humas Satgas Covid-19 Pamekasan Pamekasan Sigit Priyono mengatakan, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Kesehatan sedang mendalami sakit yang sedang dialami korban.

"Saat ini, Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan sedang mendalami apakah sakit yang dialami warga tersebut, merupakan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) atau sebab lain," kata Humas Satgas Covid-19 Pamekasan Pamekasan Sigit Priyono menanggapi komentar Tabri dalam group WhatsApp.

Dia juga mengatakan, sampai saat ini informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, vaksin yang digunakan jenis Sinovac.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami