BPBD Bali Ajak Dunia Usaha Perkuat Peran Forum Pengurangan Risiko Bencana
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali berupaya menangani bencana di Pulau Bali agar makin baik. Hal tersebut diwujukan dengan menjalani kemitraan bersama dunia usaha.
Langkah strategis dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana dengan melibatkan dunia usaha di Bali dibahas dalam pertemuan perdana, Jumat (16/4) di Sanur, Bali. Pertemuan perdana ini ditujukan untuk membangun kemitraan dunia usaha secara berkesinambungan dalam penanggulangan bencana di Provinsi Bali.
Pertemuan perdana kemitraan dunia usaha dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra didampingi Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin. Sekda menerangkan dunia usaha adalah salah satu komponen penting dari pentahelix dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Provinsi Bali.
Ketika bencana menimpa seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus ataupun pandemi seperti saat ini dengan Covid 19, kata dia, dunia usaha merasakan betapa terpuruknya bisnis yang ada di Bali.
"BPBD Provinsi Bali bersama-sama dengan Forum PRB Provinsi Bali berinisiatif merangkul para dunia usaha untuk bergerak bersama sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk menjadi bagian dari solusi dalam penanggulangan bencana," ujarnya.
Sementara Ketua Pelaksana Harian BPBD Bali, Made Rentin menerangkan, kemitraan ini membawa manfaat bagi tiga pihak yaitu dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas. Dicontohkan seandainya terjadi tsunami dan dibutuhkan bantuan yang mendesak yang dapat dicukupi oleh dunia usaha maka perusahaan-perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dapat secara cepat dan tepat bergerak sehingga masyarakat yang tertimpa bencana dapat segera ditolong.
Demikian pula sebaliknya perusahaan-perusahaan memperoleh manfaat dengan peran aktif mereka melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Bali seperti peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana, rencana sertifikasi perusahaan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Ia menambahkan bahwa sangat strategis jika pemimpin dunia usaha dimasing-masing perusahaan dapat memprioritaskan pemahaman mengenai kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Bali kepada segenap deputi dan staff perusahaan disertai dengan program dan aksi nyata terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Bali.
Pada kesempatan ini BPBD Provinsi Bali mengundang 46 peserta berasal dari komunitas dunia usaha berasal dari unsur pariwisata seperti perhotelan dan restaurant, infrastruktur, telekomunikasi, transportasi, keuangan, media dan asosiasi profesi.
Reporter: bbn/tim