Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Seorang Nenek Dianiaya Hingga Patah Tulang Hidung

Senin, 19 April 2021, 08:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Nenek Dianiaya Hingga Patah Tulang Hidung

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang nenek di Amerika Serikat menderita luka parah setelah dianiaya oleh seorang pria yang menganggapnya ia seorang keturunan Asia. Menyadur New York Post, Minggu (18/4/2021) insiden tersebut terjadi di sebuah bus di Los Angeles.

Korban merupakan seorang wanita 70 tahun yang dipukuli secara brutal hingga luka-luka parah. Korban, yang seorang nenek yang merupakan keturunan Meksiko-Amerika, sedang turun dari bus kota pada hari Jumat (16/4).

Tiba-tiba seorang penumpang wanita lain, melontarkan ejekan ke nenek tersebut dengan menyebutkan anti-Cina padanya, Eastsider melaporkan. Seorang pria kemudian menarik wanita tua itu, yang diidentifikasi sebagai Becky, ke depan bus dan memukulnya, kata laporan itu.

"Tidak ada yang akan membantu. Bahkan sopir busnya pun tidak," kata putranya, Pete, kepada situs web tersebut. Aksi brutal pelaku pemukulan akhirnya berhenti setelah seorang penumpang di dalam bus tersebut menelepon bantuan 911, tambahnya.

Foto-foto menunjukkan korban, yang sedang dalam perjalanan berbelanja untuk cucunya, mengalami bengkak di bagian mata bengkak dan memar di bagian wajah wajah dan lehernya.

Hidung nenek tersebut juga mengalami patah dan beberapa rambutnya ditarik keluar, kata putranya kepada Eastsider. Cucu dari nenek tersebut juga mengungkapkan jika banyak dari anggota keluarganya sering disalah-artikan sebagai orang keturunan Asia.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa Yasmine Beasley (23), ditangkap atas tuduhan kejahatan dalam serangan itu. Juru bicara tersebut tidak mengungkapkan apakah jaksa penuntut mengejar tuduhan kejahatan rasial.(sumber: suara.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami