Anaknya Dihamili Tetangga, Ortu Lapor Polisi
BERITABALI.COM, NTB.
Seorang mahasiswi di Lombok Timur mengaku telah diperkosa tetangganya hingga hamil, yang diketahui saat orang tuanya memeriksakan ke Puskesmas.
Tak terima perbuatan pelaku, orang tua korban, melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polres Lombok Timur untuk proses hukum.
Ka SPKT Polres Lotim melalui Kasubbag Humas, Iptu L Jaharudin Selasa (20/4), membenarkan adanya laporan dugaan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur. Kasus dugaan asusila yang menimpa korban dalam laporan orang tuanya, pelakunya tetangga korban sendiri.
"Kasusnya sudah di tangani dan kini dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Menurut Jaharudin, kronologi kasus dugaan perbuatan asusila yang di lakukan FS warga Kecamatan Montong Gading Lotim, terhadap sebut saja Mawar (18) yang merupakan tetangganya terjadi Maret 2020.
Pelaku melakukan aksinya di rumah korban saat rumah korban sepi. Terungkapnya perbuatan pelaku ini saat orang tua korban membawa korban untuk memeriksakan kesehatannya ke klinik Permata Cinta Terara. Bak disambar petir orang tua korban kaget, saat mendapatkan penjelasan dari pihak klinik kalau korban hamil.
Untuk mengungkap pelaku yang menghamili, orang tuanya menanyakan kepada korban siapa yang menghamilinya, setelah dipaksa. Akhirnya korban mengaku kalau dirinya telah diperkosa oleh FS sebanyak dua kali. Di rumahnya saat rumah sedang sepi.
Merasa keberatan dan tidak terima perbuatan pelaku, Senin (19/4) orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Lombok Timur.
Dalam laporannya, orang tua korban, juga mengaku, kalau sejak Juli 2020 lalu, dia sempat curiga melihat perilaku korban yang mengalami keterbelakangan mental sering mual-mual seperti orang hamil.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
