search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tubuh Perawat Eva Alami Luka Bakar 60 Persen, Polisi: Kondisinya Kritis
Rabu, 5 Mei 2021, 13:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Tubuh Perawat Eva Alami Luka Bakar 60 Persen, Polisi: Kondisinya Kritis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Peristiwa keji yang menimpa Eva Sofiana (33) perawat dibakar oleh pria misterius kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang. Polisi telah mengantongi terduga pelaku usai memeriksa sejumlah empat saksi kejadian.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, korban masih dalam perawatan intensif di RS Wava Husada Kecamatan Kepanjen. Tubuh perawat Eva dalam kondisi kritis, yakni mengalami luka bakar 60 persen.

"Di tangan dan dada ada luka bakar sampai 60 persen. Yang kritis nanti itu waktu sakitnya saat dua atau tiga hari pasca kebakar. Itu yang kami takutkan," katanya, Selasa (4/5/2021).

AKBP Hendri menjelaskan, usai memeriksa sejumlah saksi-saksi kejadian tersebut, pihaknya telah menemukan titik terang terduga pelaku kasus pembakaran perawat klinik di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (3/5/2021) lalu tersebut.

"Sudah ada sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang kami periksa. Sehingga dalam satu atau dua hari tersangkanya bisa tertangkap dan mengungkap apa modus dari pembakaran ini," sambungnya.

Pihaknya juga menduga pelaku pembakaran tidak hanya satu orang. Namun kemungkinan ada dua orang.

"Sepertinya dari anggota kami yang  terjun dan dari saksi. Kemungkinan ada dua orang," imbuhnya.

Saat ditanya apakah polisi mempunyai bukti rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian atau klinik, Hendri mengaku tidak ada.

"Tidak ada CCTV-nya di sana," tuturnya.

Sebagai informasi, kejadian kebakaran itu terjadi saat Eva sedang beristirahat di kliniknya. Tiba-tiba ada lelaki datang mengendarai sepeda motor honda beat merah. Ciri-cirinya memakai jaket, helm dan masker.

Pria itu lun langsung masuk dan menyiramkan cairan yang dibawanya dalam mobil ke bagian wajah dan tubuh korban. Kemudian langsung menyulut tubuh korban dengan korek. Pelaku pun setelah melakukan aksinya langsung kabur tanpa meninggalkan jejak.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami