search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sukses Bali Democracy Forum Jadi Acuan Superbike dan MotoGP Mandalika
Jumat, 7 Mei 2021, 12:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Untuk memastikan even internasional Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022 sukses terselenggara di sirkuit Mandalika Kuta Lombok Tengah, penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dan vaksinasi di destinasi wisata harus dilakukan.  

Penerapan CHSE terbukti diakui oleh masyarakat internasional, sejak gelaran Bali Democracy Forum pada Oktober 2020 lalu. 

Hal tersebut dkatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno saat kunjungan kedua kalinya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/5). "Penegakan protokol kesehatan tidak boleh berhenti," tegas Sandiaga. 

Dan Menteri Sandiaga memastikan progres pembangunan Sirkuit Mandalika dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mematuhi environmental, social dan governance (ESG) sebagai panduan. 

"Selain kementerian sendiri memiliki panduan yang ketat, ITDC dengan pendanaan yang multilateral sangat berpegang pada ESG tadi," ujar Sandiaga. 

Menandai kunjungan kerja dua hari di Lombok, Menparekraf Sandiaga menerima penyerahan pengadaan lahan 6,5 hektar dalam Penlok 2 (penetapan lokasi dua) untuk sirkuit MotoGP dari BPN. Begitupula dengan Penlok 1 yang ganti ruginya sudah dibayarkan. 

Oleh karena itu, kunjungan ini selain memastikan pembangunan infrastruktur berjalan, aspek lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat dan pelaku pariwisata NTB ditata kembali. Masyarakat yang mendapatkan ganti rugi pembayaran lahan akan didampingi dan diberikan pelatihan untuk usaha. 

"Mulai November tahun ini untuk Superbike sampai tahun depan Mandalika akan mulai dikunjungi ribuan orang. Ini peluang bagi masyarakat," jelas Sandi.

Dalam kunjungan ke Sirkuit Mandalika, Sandiaga menjelaskan proses pengaspalan lapisan pertama 4,3 kilometer sirkuit dan pembayaran 29 bidang lahan warga dengan dukungan lembaga manajemen aset negara.

Sandi menambahkan, Penlok dua yang dialokasikan sebagai fasilitas pendukung ini nantinya aksesnya sangat terbuka bagi masyarakat sebagai infrastruktur dasar pasca gelaran event internasional. Sebagai dukungan Kemenparekraf dalam pemulihan ekonomi NTB.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami