Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comLibur Lebaran, Sejumlah Pantai di Lombok Ditutup dan Dijaga Polisi
BERITABALI.COM, NTB.
Sejumlah objek wisata di seputaran Senggigi dalam keadaan relatif sepi, mulai dari Pantai Kerandangan Desa Senggigi, Pantai Duduk Desa Batulayar Barat, dan Pantai Tanjung Bias Desa Senteluk, Sabtu (15/5).
Pantauan di lapangan, sejumlah polisi menjaga ketat akses jalan ke pantai. Seperti pantai Gading, Pantai Loang Baloq, dan Pantai Tanjung Karang di di Ampenan, Kota Mataram.
Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko SE.SIK mengatakan, sepanjang hari ini tidak ada kerumunan pengunjung di tempat wisata di wilayahnya.
“Dimana, sebelumnya pengelola objek wisata sudah mengetahui dan memahaminya perihal adanya Surat Edaran dari Bupati Lombok Barat, tentang Pembatasan kegiatan pada bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri dalam masa Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Situasi ini merupakan hasil pemantauan objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Batulayar pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19.
“Pemantaun dilakukan secara mobiling dan stasioner, baik melalui kegiatan patroli, maupun penjagaan pada akses tempat wisata,” imbuhnya.
Secara keseluruhan kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar, yang didukung oleh kegiatan penyekatan yang dilaksanakan pada dua titik di Kecamatan Batulayar.
“Situasi ini juga didukung dengan dilakukannya penyekatan pada dua Lokasi, yaitu di Simpang Empat Montong dan depan Kantor Camat Batulayar,” tandasnya.
Kondisi sama juga berlangsung di tempat wisata di Sekotong, Lombok Barat, ditutup selama libur Lebaran.
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH saat melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengatakan, ini merupakan tindak lanjut surat Edaran Bupati.
“Koordinasi dilakukan dengan Kepala Desa yang memiliki tempat wisata, di antaranya Kepala Desa Cendimanik, Kepala Desa Sekotong Tengah dan Kepala Desa Sekotong Barat,” katanya.
Sehingga disepakati dengan memutuskan akan menutup tempat wisata yang ada di desa masing-masing, dengan cara menutup jalan masuk ke tempat wisata.
“Menginformasikan kepada masyarakat dengan memasang spanduk imbauan penutupan tempat wisata oleh kepala desa masing-masing,” imbuhnya.
Adapun tempat-tempat wisata yang ditutup di wilayah Sekotong antara lain Wisata Manggrove Bagik Kembar di Desa Cendimanik, Wisata Manggrove Tanjung Batu di Desa Sekotong Tengah, Pantai Kemos di Batu Kijuk Desa Sekotong Barat dan Pantai Elak-elak di Pengawisan Desa Sekotong Barat.
Penyekatan juga dilakukan di perbatasan Desa Sekotong Tengah dengan Desa Sekotong Barat. Ini untuk mengantisipasi pengunjung dari luar Sekotong yang akan berkunjung ke tempat wisata yang ada di Sekotong.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
