search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Tak Dikenal Masuk Kamar Kos Mahasiswi dan Mengancam Korban
Senin, 14 Juni 2021, 23:10 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Kamar kos seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bima, NTB berinisial As dimasuki pria tak dikenal sekitar pukul 04.27 WITA, Senin (14/6).

Perempuan 21 tahun asal Desa Kiwu Kecamatan Kilo, Dompu yang tinggal di rumah kontrakannya di Dusun Sarita, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Bima dibuat tak berdaya. Pelaku membekap mulut korban dan mengancam membunuhnya. 

Belum diketahui motifnya, apakah kasus ini perampokan atau percobaan pelecehan seksual. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Soromandi dengan aduan pengancaman dan memasuki rumah orang lain tanpa izin. 

“Kami sudah kantongi ciri-cirinya terduga pelaku. Sekarang kami masih olah TKP,” terang Kapolsek Soromandi, IPDA Zulkifli.

Ia menerangkan, korban tinggal di rumah kontrakan milik Ridwan bersama temannya. Saat itu ia sedang tidur dalam kamarnya dan mendengar ada orang mengetuk pintu jendela rumah.

“Selang  sekitar satu jam korban mengira orang yang ketuk pintu sudah pergi, ternyata orang tersebut sudah berada dalam rumah,” ujar Kapolsek.

Pelaku yang tak dikenal itu mendorong pintu kamar yang dihuni temannya inisial An. Karena tidak berhasil masuk dalam kamar An,  pelaku tersebut masuk ke kamar korban. Saat itu korban terbangun merasa kaget melihat pelaku ada disamping. Sehingga korban berteriak. 

Korban dibuat tidak berdaya karena pelaku membekap mulutnya. Pelaku juga mencekik leher korban. “Korban diancam dibunuh kalau beteriak,” ungkap Kapolsek. 

Setelah itu pelaku keluar dari kamar korban lewat Jendela kamar korban. “Jadi, sebelum masuk ke dalam rumah, pelaku terlebih dahulu mematikan lampu listrik dengan mematikan meteran rumah atau kos-kosan tempat tinggal korban,” ujar Zulkifli.

Untuk mengungkapkan kasus ini, pihaknya telah melakukan olah TKP, pemeriksaan, serta melakukan visum

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami