search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tamba Ingin Taman Hiburan Paramount Padukan Budaya Lokal
Sabtu, 28 Agustus 2021, 14:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bupati Tamba Ingin Taman Hiburan Paramount Padukan Budaya Lokal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba ingin taman hiburan yang dikembangkan Paramount di wilayah Pekutatan agar juga dipadukan dengan budaya lokal khas Jembrana seperti Jegog dan Makepung.

Jembrana sendiri, kata dia, banyak sekali memiliki budaya, yang memang satunya-satunya dimiliki oleh Jembrana tidak ada di tempat lain, seperti mekepung dan kesenian Jegog. 

"Saya ingin nanti selain konsep wisata berskala internasional dengan berbagai item di dalamnya juga diisi dengan wisata budaya khas jembrana, seperti terdapat spot untuk pementasan kesenian jegog dan spot untuk makepung. Itu memiliki nilai jual pariwisata yang sangat tinggi, karena itu merupakan just only one (satu-satunya) hanya di miliki oleh Kabupaten Jembrana," katanya saat menghadiri pemaparan desain program strategis Provinsi Bali khususnya di kabupaten Jembrana tentang Rencana Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Pekutatan di Denpasar, Jumat (27/8/2021).

Pemaparan bersama pihak investor dari PT. Sumber Rhodium Perkasa diwakili Tito Sulistio serta rencana Pembangunan kawasan Destinasi Wisata Modern atau Theme Park terbesar se-Asia Tenggara di kecamatan Pekutatan yang diprakarsai oleh PT Paramount.  

Bupati Tamba menyampaikan pada prinsipnya ia dengan segenap jajaran Pemkab Jembrana sangat mendukung terkait proyek besar ini. Ditambahnya dengan adanya Jalan Tol Gilimanuk-Pekutatan ini, ia meyakini akan berdampak pada peningkatan PAD di Jembrana, apalagi imbasnya  di kecamatan Pekutatan sendiri.

Rencana di kecamatan paling timur kabupaten Jembrana akan dibangun juga kawasan wisata berskala internasional yang digagas oleh PT Paramount. Penandatangan  MoU investasi sudah dilangsungkan beberapa waktu lalu di Jembrana.

"Ini merupakan sesuatu yang sangat didambakan demi kemajuan kabupaten Jembrana kedepannya. Saya juga telah menginstruksikan kepada jajaran OPD di Pemerintah Kabupaten Jembrana tidak ada yang menghambat, jika diketemukan aturan yang menghambat segera cari solusinya dan diselesaikan sehingga bisa dipercepat," katanya. 

"Jadi tidak ada kata tidak bisa, harus bisa, namun tetap harus berjalan sesuai aturan yang berlaku. Proyek ini sangat-sangat kita harapkan segera terealisasi," ucapnya.

Disamping itu, Bupati Tamba juga menuturkan ketika nanti proyek besar ini dilakukan peletakan batu pertama atau ground breaking, di Jembrana sendiri tidak tinggal diam. Pihaknya akan menyiapkan generasi muda sebagai tenaga kerja yang profesional. Diketahui proyek ini nanti diprediksi mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan bisa mengakomodir seluruh tenaga kerja dari Kabupaten Jembrana

"Jembrana tidak tinggal diam ketika proyek besar ini memasuki tahap ground breaking. Kita juga akan siapkan dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) nya. Selain itu juga mengupayakan dan mengembangkan UMKM-UMKM di Jembrana. Jadi saat pengembang melaksanakan ground breaking, anak-anak Jembrana kita sekolahkan, sehingga kira-kira begitu 3 tahun berjalan, anak-anak di Jembrana siap menjadi tenaga kerja yang bagus, handal, dan profesional. Itu menjadi salah satu fokus kita  mempersiapkan SDM yang unggul," ujarnya.

Sementara itu dari pihak pengembang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Tito Sulistio mengatakan kegiatan ini guna menyamakan presepsi sekaligus berdiskusi dengan pemerintah daerah kabupaten Jembrana terkait rencana Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Pekutatan dan Rencana Pembangunan kawasan Destinasi Wisata Modern di kecamatan Pekutatan yang diprakarsai oleh PT Paramount.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami