search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
India Berencana Ganti Suara Klakson Jadi Suling
Selasa, 7 September 2021, 09:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/India Berencana Ganti Suara Klakson Jadi Suling

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemerintah India sedang menggodok rencana mengganti suara klakson menggunakan suara alat musik seperti suling untuk mengurangi polusi suara. Menyadur Cartoq Senin (6/9/2021), rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Transportasi India Nitin Gadkari.

Nitin Gadkari mengungkapkan jika saat ini pihaknya sedang berupaya mengubah suara klakson. Hal tersebut berawal dari ketidaksenangannya atas suara klakson. "Saya tinggal di lantai 11 di Nagpur. Saya melakukan pranayama selama 1 jam setiap pagi. Tapi suara klakson mengganggu keheningan pagi," buka Nitin.

Nitin mengungkapkan jika suara klakson mobil di India seharusnya menjadi instrumen dan harus digunakan sesuai dengan fungsinya. "Suara instrumen seperti tabla, perkusi, biola, terompet, suling harus didengar dari klakson," kata Nitin Gadkari.

Lokmat melaporkan jika pemerintah menyetujui, suara klakson kendaraan bisa bersuara seperti alat musik di India. Bunyi klakson dari kendaraan menyebabkan polusi suara di India. Terlebih lagi, tidak ada zona membunyikan klakson di seluruh wilayah negara tersebut.

Sebagian besar pengendara mobil dan motor di India juga dianggap tidak mengikuti norma yang berlaku ketika membunyikan klakson. Menurut aturan yang berlaku di India, kenyaringan maksimum bunyi klakson kendaraan baik mobil atau motor tidak boleh melebihi 112 dB.

Di Kerala, polisi sekarang dipersenjatai dengan pengukur suara canggih yang dapat digunakan untuk mengukur kerasnya klakson. Jika klakson kendaraan lebih keras dari batas yang diizinkan, polisi akan mengeluarkan challan atau tilang kepada pengendara.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami