logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Tempat Wisata di Bali Agar Jangan Kendor Prokes

Libur Nataru

Kamis, 18 November 2021, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Prokes di Objek Wisata di Tabanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun meminta usaha pariwisata, daya tarik wisata agar jangan kendor dalam penerapan protokol kesehatan terutama dalam menyambut liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru mendatang.

"Semua usaha pariwisata, daya tarik wisata, agar jangan kendor dalam penerapan prokes di tempat masing-masing," tegasnya, Kamis (17/11/2021). 

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya klaster baru di sektor pariwisata. Lebih lanjut, ia mengatakan pandemi belum selesai meski kondisi di Bali sudah melandai akan tetapi kewaspadaan harus tetap dijaga. 

Untuk menyambut wisatawan asing, kata dia, Bali telah memiliki SOP dari syarat yang harus dipenuhi hingga saat  kedatangan di Airport sampai balik lagi ke negaranya.

Klarifikasi

Terkait beredarnya berita di salah satu media online, yang berjudul "Bali Akan Batasi Kunjungan Wisatawan Asing Saat Libur Natal-Tahun Baru" Tjok Bagus Pemayun angkat bicara. 

"Secara logika tidak mungkinlah kita membatasi kunjungan wisatawan asing untuk berkunjung ke Bali karena sudah sebulan lebih border dibuka, wisatawan asing belum ada," ungkapnya saat diwawancarai di kantornya, Rabu (17/11). 

Kepala Biro Ekbang tersebut menjelaskan bahwa saat ini Bali masih berjuang terus agar wisatawan asing agar bisa berkunjung ke Bali. Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah pusat demi mempermudah wisatawan asing datang ke Bali

Bali tidak pernah membuat aturan sendiri, apalagi untuk membatasi wisatawan asing. "Bahkan kami mengusulkan agar kuota visa kunjungan ke Indonesia ditambah," imbuhnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami