Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comDigitalisasi Masif, Generasi Muda Disebut Enggan Belajar Melukis
BERITABALI.COM, BADUNG.
Melihat perkembangan teknologi begitu masif saat ini membuat beberapa hal terkait proses karya seni cenderung akan dilakukan dengan digital.
Misalnya, lukisan saat ini ada yang sudah dicetak dengan cara digital. Akibatnya, bisa semakin menjauhkan minat generasi muda terjun ke ke dunia seni lukis manual khususnya seni lukis berciri khas tradisional Bali.
"Karena seni lukis dikalahkan oleh digital sehingga selain anak muda enggan lagi belajar. Selanjutnya, cendrung para pembeli malah membeli lukisan yang print," jelas I Made Dedik Arsana, salah satu Pelukis tradisional Bali bergaya Desa Munggu,Badung.
Selain itu faktor lainnya yaitu, hasil dari menjual seni lukisan juga tidak menentu kapan lakunya sehingga berimbas pada pendapatan.
"Memang jika ditanya, ongkos harian melukis kapan lakunya tentu tidak tentu," cetusnya, Rabu (1/12).
Melihat kondisi tersebut Dirinya akhirnya kembali memperkenalkan seni lukis berciri khas Bali dalam dua tahun terakhir, khususnya ke para generasi muda di Desa Munggu, Badung.
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
