search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabah PMK, Harga Sapi Bali Disebut Masih Stabil
Jumat, 13 Mei 2022, 23:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Wabah PMK, Harga Sapi Bali Disebut Masih Stabil.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Meskipun wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada sapi muncul di Jawa, tetapi harga sapi Bali dinilai masih sangat bagus.

Dari pantuan harga bibit sapi Bali sudah lumayan mahal apalagi yang berukuran besar. Ketua Kelompok Tani Mas, Desa Baha, Badung, Wayan Ngardi menyampaikan,  salah satu faktor mempengaruhi harga sapi naik atau turun biasanya menjelang atau bertepatan dengan Hari raya Idul Fitri. 

"Namun sekarang harga sapi bibit yang mahal. Dari dulu setiap hari Raya Idul Fitri harga sapi naik apalagi saat hari raya Idul Adha harga sapi pasti naik. Sapi yang kecil atau bibit kapanpun pasti ada harganya," paparnya,kemarin,(Kamis,(12/5).

Harga per ekor sapi saat ini beragam mulai yang kecil mulai dari, Rp5 juta per ekor sedangkan sapi Bali ukuran besar dibandrol dengan harga kurang lebih Rp12 juta per ekornya.

"Kita hanya menjual sapi yang tidak produktif mengingat hal ini juga anjuran dari Pemerintah," cetusnya.

Ngardi berharap, kepada Pemerintah agar menjaga harga agar tetap stabil tidak sampai anjlok dengan harga yang sangat murah.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami