search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putin Tantang Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang
Minggu, 10 Juli 2022, 14:13 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Putin Tantang Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mengalahkannya di medan perang. Hal tersebut disampaikan Putin di depan pemimpin parlemen.

Perang Rusia Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari 2022. meski sudah berlarut-larut dalam tensi yang 'panas', Putin menegaskan prospek negosiasi apapun akan makin redup.

Bahkan Putin mengecam 'liberalisme totaliter' yang dia katakan telah berusaha diterapkan oleh negara-negara Barat di seluruh dunia.

"Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kita di medan perang. Biarkan mereka mencoba," kata Putin dalam pidatonya.

Rusia menuding negara-negara Barat telah melawan melalui sanksi yang memukul perekonomian dan meningkatkan pasokan senjata canggih ke Ukraina.

Putin juga memberi peringatan keras terhadap Ukraina dan para sekutunya, bahwa Moskow sejauh ini belum memulai aksi militernya di Ukraina dengan sungguh-sungguh.

"Semua orang harus tahu bahwa kita belum memulai dengan sungguh-sungguh," jelas Putin.

Kendati demikian, Putin tak mengelak adanya kemungkinan untuk bernegosiasi dengan Ukraina. Namun, kesepakatan itu mungkin akan sulit diraih.

Putin menegaskan, mereka yang menolak pembicaraan damai harus tahu bahwa semakin lama konflik terjadi maka semakin sulit untuk negosiasi. Pernyataan ini referensi pertama untuk diplomasi dalam beberapa minggu setelah pernyataan berulang dari Moskow bahwa negosiasi dengan Kyiv telah gagal total.

"Pada saat yang sama kami tidak menolak untuk mengadakan negosiasi damai, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa akan lebih sulit untuk mencapai kesepakatan dengan kami pada tahap selanjutnya," tuturnya.

Putin mengatakan jelas bahwa sanksi Barat menciptakan kesulitan, tetapi sama sekali tidak seperti yang diharapkan oleh para penggagasnya.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami