search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putin dan Kim Jong Un Saling Kirim Surat, Ini Isinya
Selasa, 16 Agustus 2022, 09:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Putin dan Kim Jong Un Saling Kirim Surat, Ini Isinya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un disebutkan saling berkirim surat baru-baru ini. Putin dilaporkan menjadi pihak pertama yang mengirimkan surat ke Kim Jong Un. 

Surat itu diberikan saat Negeri Pertapa memperingati Gwangbokjoel, perayaan Hari Kemerdekaan Korut, Senin (15/8/2022). Isi surat itu menuliskan bahwa Putin berharap kedua negara akan memiliki hubungan lebih erat ke depan.

"Memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif ... Membantu memperkuat keamanan dan stabilitas semenanjung Korea serta kawasan Asia Timur Laut," tulis Reuters, mengutip media Korut KCNA yang mengutip surat Putin.

Dilaporkan media yang sama, Kim juga membalas surat Putin. Ia mengingatkan bagaimana persahabatan Rusia-Korut telah ditempa dalam Perang Dunia II.

"Kerja sama strategis dan taktis, dukungan dan solidaritas antara kedua negara telah mencapai tingkat yang baru adalah upaya bersama menggagalkan ancaman dan provokasi dari pasukan militer musuh," tambah Kim dalam surat itu, yang diyakini merujuk Amerika Serikat (AS) dan sekutu.

"Kerja sama antara Rusia dan Korut akan tumbuh berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada 2019," tegasnya lagi menyebut terakhir kali bertemu Putin.

Korea Utara sendiri memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Pyongyang bahkan mengakui dua wilayah yang hendak memisahkan diri di Ukraina timur dan didukung Rusia, Juli lalu.

Duta Besar Rusia di Pyongyang, Alexander Matsegora, mengatakan Korut mungkin akan mengirim pekerja mereka ke Ukraina timur untuk membenahi kehancuran wilayah itu.

"Pekerja Korea yang memiliki kualifikasi tinggi dan pekerja keras, yang mampu bekerja dengan kondisi paling sulit, dapat membantu kami mengembalikan fasilitas sosial, infrastruktur, dan industri," kata Matsegora kala itu NK News.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami