search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPPAD Desak Pembuang Orok Diusut, Polisi Masih Cari Pelaku
Rabu, 5 Oktober 2022, 15:50 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist/KPPAD Desak Pembuang Orok Diusut, Polisi Masih Cari Pelaku

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kasus pembuangan orok di parkiran Puspem Payangan mendapatkan perhatian dari Komisioner Bidang Pendidikan KPPAD Bali, Kadek Ariasa. Pria asal Desa Mas, Ubud itu menilai aksi buang orok betul-betul memprihatinkan.
 
“Siapapun pembuang bayi, harus bersikap tegas. Siapapun pasangan, laki maupun perempuan, sah maupun tidak sah, harus ditindaklanjuti karena ini sudah melakukan kekerasan yang keji,” tegasnya, Rabu (5/10).  

Ariasa mengaku pembuang bayi bisa ditelusuri dengan mencari ibu hamil. “Ini mudah ditelusuri, siapa yang hamil. Potensi ini besar,” jelasnya.

Dia mengajak semua pihak peduli dengan masalah sosial ini. “Ini perlu diedukasi, keluarga, masyarakat untuk mengatur pola asuh agar tidak melakukan kekerasan agar tidak melakukan tindakan keji membunuh bayi.

Namun masyarakat kita jarang bercermin dari masa lalu, karena masalah ini banyak. Kenapa tidak bercermin dari masalah, banyak remaja terjerumus,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, penyelidikan dilakukan sampai Kintamani hingga Petang. Karena Payangan dekat dengan dua wilayah beda kabupaten itu. “Sementara masih kita lidik. Kita bekerjasama juga dengan Polres Gianyar,” ujar dia.

Sebelumnya, orok ditemukan cleaning servis Puspem pada Selasa (4/10) pukul 07.30. Orok itu terbungkus plastik yang diikat diletakkan begitu saja di areal parkiran. Saat dibuka, orok jenis kelamin lelaki sudah meninggal dunia. Kini orok dititipkan di RSU Payangan.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami