Kondensor AC mobil merupakan salah satu komponen AC mobil yang memiliki peranan sangat penting. Namun, komponen yang satu ini sangat mudah kotor sehingga harus rajin dibersihkan secara rutin. 

Untuk perawatan komponen mobil yang satu ini Anda bisa melakukannya sendiri atau mempercayakan pada bengkel umum terpercaya lewat aplikasi bengkel mobil.

Jika kondensor dibiarkan kotor terlalu lama, maka lama-kelamaan komponen ini akan mengalami kerusakan sehingga sistem kerja AC mobil menjadi tidak optimal. 

Berikut kami akan ulas secara lengkap perihal cara kerja, fungsi dan cara merawat kondensor yang baik dan benar.

Cara  Kerja Kondensor AC mobil

Sistem atau cara kerja kondensor dimulai dari proses kompresi freon hingga menjadi gas. Selanjutnya gas freon yang bersuhu dingin dan bertekanan tinggi akan dijalankan oleh kompresor mobil. 

Kemudian kondensor akan berperan untuk menyerap panas freon. Saat panasnya diserap oleh kondensor, freon akan berubah wujud menjadi cair. Panas yang ada pada freon juga akan diserap dengan bantuan kipas agar proses kinerja AC menjadi maksimal.

Fungsi Kondensor AC Mobil 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya kondensor memiliki fungsi untuk menyerap panas dari freon. Namun, kondensor juga memiliki fungsi penting lainnya. Berikut beberapa fungsi kondensor yang wajib Anda ketahui:

1. Penukar Panas

Kondensor merupakan komponen utama AC mobil yang memiliki fungsi untuk menukarkan panas. Panas freon yang berbentuk gas akan diubah secara otomatis menjadi bentuk cair. 

Proses perubahan bentuk freon ini disebut sebagai refrigerant.Media yang digunakan untuk mengubah suhu panas menjadi bentuk cair yaitu udara. Udara memiliki peranan penting dalam proses pendinginan. Pelepasan suhu panas pada freon juga akan dibantu oleh komponen lainnya yaitu kipas.

Hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya sangat dibutuhkan untuk mengelola suhu panas. Jika semua komponen terhubung dengan baik, dan benar. Maka kualitas AC yang dihasilkan akan dingin dan sejuk. Tentu hal ini akan mempengaruhi tingkat kenyamanan pengguna mobil.

2. Mengubah Gas

Kondensor juga berfungsi untuk melakukan proses refrigerant yaitu mengubah suhu panas freon menjadi dalam bentuk cairan. Dengan bantuan udara, kondensor akan menyerap gas pada freon. Tingkat kedinginan udara di AC mobil setara dengan jumlah panas yang dikeluarkan.

Umumnya, semua komponen AC diletakkan di radiator. Hal ini bertujuan agar proses pendinginan bisa dibantu dengan udara yang mengalir saat mobil bergerak serta adanya kipas radiator. Proses ini sangat berguna untuk membantu menghasilkan kualitas AC yang dingin dan sejuk secara optimal.

3. Membuang Panas

Fungsi terakhir dari komponen kondensor adalah membuang panas. Pembuangan ini terjadi saat adanya proses perubahan dari freon yang berwujud gas menjadi cair. Kondensor memiliki keterikatan dengan kipas pendingin. 

Tingkat kedinginan atau sejuknya udara AC di dalam mobil sangat dipengaruhi oleh dua komponen tersebut. Fungsi dari keduanya akan terus terjadi secara berulang selama kondisi AC di dalam mobil masih menyala atau dalam keadaan hidup.

Cara Merawat Kondensor AC Mobil

Salah satu penyebab AC mobil tidak dingin disebabkan karena kondisi kondensor yang kotor. Komponen ini tidak bisa bekerja secara maksimal dalam kondisi yang kotor. 

Jika tidak segera dibersihkan, kotoran dan debu yang menempel pada kondensor akan menyebabkan kondensor AC mobil berkarat. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk merawat kondensor dengan baik, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Buka Komponen AC Mobil dengan Peralatan yang Sesuai

Sebelum memulai proses perawatan kondensor tentu Anda harus mempersiapkan semua peralatan yang digunakan untuk membuka komponen kondensor AC mobil. Hal ini bertujuan agar proses pembongkaran berjalan dengan baik. 

Secara umum peralatan yang digunakan antara lain kunci pas, socket, dan kunci inggris. Selain itu, Anda juga bisa mempersiapkan peralatan lain seperti lap bersih yang berfungsi untuk mengangkat kondensor AC  mobil. 

2. Lepas dan Angkat Kondensor Mobil

Setelah menyiapkan peralatan yang sesuai, proses selanjutnya Anda bisa melakukan pembongkaran dan bisa langsung memulai untuk membersihkan bagian kondensor AC mobil. 

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengangkat bagian kondensor AC mobil dengan pelan serta hati-hati. Sebab, jika kondensor tertusuk benda tajam atau terjatuh, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru. 

Mengingat harga kondensor AC mobil cukup mahal, alangkah lebih baik jika Anda merawat serta menjaganya dibandingkan harus membeli yang baru.

3. Semprot Kondensor AC Mobil dengan Air Bersih

Saat kondensor telah berhasil diangkat, maka selanjutnya Anda bisa melakukan penyemprotan di beberapa bagian kondensor AC mobil. Semprot secara perlahan menggunakan air bersih yang mengalir. 

Hal penting yang wajib Anda ketahui, jangan pernah merendam kondensor AC mobil di dalam air sabun. Sebab, hal tersebut dapat membuat kondensor menjadi rusak. Setelah proses penyemprotan selesai, Anda bisa melakukan proses pengeringan. 

Jika kondensor masih terlihat kotor, maka Anda bisa membersihkannya kembali menggunakan kuas yang halus, agar terlihat bersih maksimal.

4. Pasang Kembali Kondensor AC Mobil dengan Benar

Proses terakhir setelah kondensor dalam keadaan bersih dan kering, Anda bisa memasangkannya kembali ke posisi semula dengan benar. Proses pemasangan hampir sama dengan proses pelepasan. Anda bisa menggunakan kunci pas atau socket.

Nah, itulah informasi mengenai kondensor AC mobil, mulai dari cara kerja hingga perawatannya. Bila AC mobil Anda mengalami kerusakan yang perlu dilakukan perbaikan, Anda bisa membawanya ke service AC mobil terdekat Anda.