Diduga Terpeleset, Petani di Pupuan Ditemukan Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sempat hilang karena tidak kembali dari sawah, seorang petani ditemukan meninggal dunia di sungai tersangkut di bebatuan.
Korban adalah I Made Judin, 52 tahun asal Banjar Dinas Padangan Kaja, Desa Padangan Kecamatan Pupuan. Korban pamitan dari rumah pada Minggu, (23/10) sekitar Pukul 08.00 WITA.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban sempat berpamitan kepada istrinya Ni Wayan Suantiuntuk pergi ke kebun menggunakan sepeda motor yang berada di Subak Batur Katrangan, Banjar Padangan Kaja, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan.
Istri korban curiga karena hingga malam sekitar Pukul 19.00 WITA korban tidak kembali ke rumah. Kemudian istri korban merasa curiga karena korban belum pulang kembali kerumah sampai pukul 19.00 WITA yang biasanya korban pulang dari kebun pukul 17.00 WITA. Kemudian warga berusaha mencari keberadaan korban.
Masyarakat sempat menemukan sepeda motor korban di lokasi kebun dan melihat telepon genggam dan bekal korban masih utuh berada di gubuk. Selain itu, topi dan kacamata yang digunakan korban di tepi sungai.
Namun, warga masyarakat yang mencari keberadaan korban belum juga menemukan hasil hingga pukul 00.00 WITA. Karena minimnya penerangan warga kembali ke rumah dan memustuskan untuk mencari keberadaan korban pada keesokan harinya.
Pada Senin, (24/10) warga dan Basarnas memulai pencarian korban sekitar Pukul 07.00 WITA. Setelah satu jam pencarian, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi di temukan barang-barang korban, warga melihat keberadaan korban. Tubuh korban mengapung dan menyangkut di bebatuan sungai. Selanjutnya dilakukan proses evakusi terhadap jenazah korban.
“Dugaan sementara, korban terpeleset, jatuh ke sungai hingga meninggal,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia Senin, (24/10).
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab