search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Rusia Tewas di Kerobokan, Penyebab Kematiannya Masih Buntu
Kamis, 27 Oktober 2022, 21:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bule Rusia Tewas di Kerobokan, Penyebab Kematiannya Masih Buntu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Penyelidikan terhadap bule Rusia, Oleg Agafonstev (36) yang tewas dalam kondisi leher terluka senjata tajam di kamar mandi apartemen Oyo Leluhur di Gang Berlian Jalan Intan Permai No. 3, Lingkungan Taman Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, pada Rabu 19 Oktober 2022 sekira pukul 11.45 WITA, masih misterius. 

Bahkan, penyidik Polres Badung belum bisa mengidenfikasikan penyebab kematian, apakah korban dibunuh atau bunuh diri. 

Kasatreskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa yang dikonfirmasi, pada Kamis 27 Oktober 2022 mengatakan, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa keterangan beberapa saksi-saksi untuk mengungkap misteri kematian korban. 

"Kami belum bisa pastikan apakah warga Rusia ini dibunuh atau korban bunuh diri," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis 27 Oktober 2022. 

Dijelaskan AKP Putu Ika, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di apartemen Oyo. Dari sana sedikit terungkap bahwa kamar apartemen korban terlihat bersih. Tidak ada bekas tanda-tanda tindak kekerasan seperti bercak darah dan kamar berantakan. 

"Kami meragukan korban dibunuh karena kamar apartemen bersih. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," terangnya. 

Pembuktian lainnya yakni mengarah pada kondisi pintu kamar yang terkunci dari dalam. Diduga korban yang tinggal sendiri di apartemen itulah yang mengunci pintu tersebut. 

"Dia sendirian tidur di apartemen. Pintu terkunci dari dalam dan tidak ada kerusakan pada pintu," bebernya. 

Namun di sisi lain, pihaknya meragukan korban melukai dirinya sendiri. Terlebih ditemukanya sejumlah luka menganga di tubuh korban. Antara lain leher luka menganga (tergorok), pantat sebelah kanan luka lebar menganga, pergelangan kaki kiri luka lebar hingga tangan kiri luka lebar. 

"Ini sangat mustahil dilakukan sendiri oleh korban, tapi bukti-bukti yang kami temukan di lapangan tidak ada indikasi terjadi tindak pembunuhan," ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Kuta ini. 

AKP Putu Ika kembali membeberkan sejumlah fakta korban diduga bunuh diri. Yakni, sebelum tewas, korban sempat membrosing di akun medsos untuk mencari tahu bagaimana cara-cara bunuh diri. 

Tak hanya itu, Oleg yang baru sebulan tinggal di Bali ini juga diketahui sempat membeli pisau di kawasan Kerobokan untuk melampiaskan hasrat bunuh dirinya tersebut. "Dia (Oleg) membeli pisau yang diduga untuk bunuh diri," ujarnya. 

Dijelaskanya, istri Oleg juga sudah dimintai keterangan. Dari keteranganya, 2 minggu sebelum tewas Oleg sempat curhat dan mengatakan mengalami tekanan finasial. Dimana, Oleg pernah kecelakaan dan pemilik mobil minta ganti rugi Rp.10 juta. 

Sehingga Oleg pun depresi. Pasalnya dia tidak punya uang untuk membayar ganti rugi Rp 10 juta. Sementara dirinya hanya bekerja sebagai tukang edit-edit foto. 

"Dia (Oleg) baru 2 hari tinggal di apartemen. Istrinya sudah berangkat ke negaranya. Dia sempat cerita ke istrinya mengalami tekanan finansial," ungkapnya. 

AKP Putu Ika kembali menjelaskan, meski belum bisa membuktikan, penyidik akan terus melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kematian korban. 

"Seperti itu gambaran dari hasil penyelidikan, masih kami perdalam," tuturnya. 

Oleg Agafonstev ditemukan tewas dalam kondisi leher tergorok di kamar mandi apartemen Oyo Leluhur di Gang Berlian Jalan Intan Permai No. 3, Lingkungan Taman Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, pada Rabu 19 Oktober 2022 sekira pukul 11.45 WITA. 

Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan selain leher tergorok, ada juga luka menganga di pergelangan kedua kaki, pantat hingga lengan tangan kiri. 

Saksi yang menemukan adalah karyawan apartemen. Saksi menemukan korban tergeletak di lantai kamar mandi dan terlihat sebilah pisau stainles di sebelah korban. Kuat dugaan korban depresi dan mengeksekusi diri di kamar mandi.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami