Uji Coba Layanan Satu Pintu dari Bali ke Tiga Gili Masih Berlanjut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Uji coba sistem satu pintu (one gate system) untuk penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Padang Bai, Bali, ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, sebelum ke Tiga Gili akan diperpanjang selama dua minggu ke depan.
Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto menegaskan, uji coba terus berlanjut sambil menyempurnakan hal yang belum maksimal.
"Kita akan pertegas dan perdalam uji coba yang kurang (lebih) selama dua minggu ini," kata Wakil Bupati Danny Karter Febrianto, usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur NTB, Rabu (26/10).
Saat uji coba, ujarnya, proses masuk ke Tiga Gili akan melalui Pelabuhan Bangsal. Selanjutnya akan dilakukan screening barang dan orang dari sisi keimigrasian.
"Itu untuk kedatangannya. Kalau untuk kepulangannya masih kita kaji. Tapi ke depan bisa full one gate system bahwa Bangsal sebagai pintu masuk dan keluar dari Tiga Gili," katanya.
Ia melanjutkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan seluruh pihak terkait sistem ini, mulai dari pemerintah provinsi hingga pelaku wisata.
"Semuanya telah sepakat melakukan penataan transportasi kawasan Tiga Gili agar mengarah pada satu pintu untuk mempermudah semua dalam mengontrol orang dan barang yang masuk ke kawasan pariwisata itu, khususnya bagaimana memastikan keselamatan dan keamanannya," terangnya.
Ekosistem di kawasan Tiga Gili, yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menurutnya harus tetap terjaga. Hal ini mencakup perlindungan terhadap masyarakat dan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di kawasan itu. Diharapkan, sistem satu pintu masuk ke Tiga Gili dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu dari sisi minat wisatawan, menurutnya masih naik turun lantaran sektor pariwisata tengah bangkit dari pandemi Covid-19. Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan guna meminimalisasi keluhan selama uji coba, termasuk perbaikan di sisi penerapan kapal cepat.
Hingga sekitar pukul 19.00 WITA, area ambruknya rumah tersebut masih dikerumuni sejumlah warga yang ingin melihat.
Menurut petugas Banser Tanggap Bencana, upaya pembersihan puing-puing baru akan dilakukan Jumat (28/10/2022) besok, sementara area sudah dipasangi garis polisi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom