search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bantu Penyelamatan Penumpang Kapal Terbakar, Nelayan Dihadiahi Pas Kecil Gratis
Rabu, 30 November 2022, 21:36 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi nelayan/Bantu Penyelamatan Penumpang Kapal Terbakar, Nelayan Dihadiahi Pas Kecil Gratis.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Nelayan yang terlibat dalam proses penyelamatan penumpang kapal Mutiara Timur yang terbakar di perairan Bunutan, Karangasem beberapa waktu lalu akan diberikan Pas Kecil secara gratis. 

Pemberian Pas Kecil tersebut sebagai bentuk ucapan terimakasih dan apresiasi dari KSOP Padangbai karena para nelayan telah dengan sigap turut membantu proses evakuasi dan penyelamatan ratusan penumpang dari atas kapal yang terbakar. 

Kepala KSOP Pelabuhan Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin kepada awak media Rabu (30/11/2022) mengatakan, Pas Kecil merupakan Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang diperuntukan untuk kapal dengan tonase kotor kurang dari GT 7. Dimana sebagian besar kapal yang masuk ke dalam klasifikasi tersebut merupakan kapal - kapal tradisional dan kapal nelayan. 

"Pas Kecil ini hampir sama dengan BPKB pada kendaraan bermotor, sesuai dengan SE Nomor 32/PK/DK/2021, Pas Kecil merupakan bukti kepemilikan kapal atau perahu jukung yang sudah terdaftar dan ada surat kepemilikannya. Saat ini kita masih minta nelayan untuk melengkapi persyaratannya," ujar Suyasmin. 

Dengan memiliki Pas Kecil tersebut, fungsinya juga sama dengan BPKB motor, seandainya nelayan membutuhkan pinjaman modal usaha, maka Pas Kecil ini bisa dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit ke Bank. 

"Untuk di Desa Bunutan dan Amed, ada sebayak 150 nelayan diberikan formulir Pas Kecil. Setelah form itu diisi, petugas KSOP kemudian akan melakukan pengukuran jukung, jenis mesin yang digunakan, kapasitas hingga menentukan nama lambung perahu jukung tersebut," ungkapnya. 

Selain bisa dijadikan jaminan, beberapa keuntungan juga didapatkan oleh nelayan, seperti misalnya perahu sudah terdata di Kementrian Perhubungan sehingga apabila terjadi sesuatu maka perahu akan mudah teridentifikasi disamping juga untuk proses pendataan jumlah perahu nelayan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami