R (22 tahun)dan DA (22 tahun), warga Kelurahan Sayang-sayang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Gunung Sari atas kasus pencurian sepeda motor milik temannya sendiri, I Gede Enzo Juniarta (20 tahun). 

Pelaku melaksanakan aksinya bersama P (24) yang merupakan otak pencurian dan kini masih dalam pencarian.

Wakapolres Kota Mataram, AKBP Syarif Hidayat mengungkapkan, kronologi pencurian bermula saat dua pelaku DS dan P tak punya modal untuk merayakan tahun baru.

"R kemudian usul untuk mencuri ke rumah temannya yang sedang kosong. Teman R disebutkan sedang berada di luar kota untuk merayakan tahun baru," kata Syarif dalam keterangan pers, Jumat (6/1/2023) 

I Gede Enzo Juniarta dari Desa Taman Sari Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, akhirnya menjadi target pencurian oleh R dan temannya. Dua unit sepeda motor di rumahnya hilang pada saat merayakan Tahun Baru di Gili Trawangan, Lombok Utara bersama keluarganya. 

Ironisnya, dari rekaman CCTV milik tetangganya, pelaku pencurian diketahui adalah temannya sendiri, yang sering diajak makan dan tidur bareng di rumah korban. Kejadian pencurian ini bermula saat Gede bersama ibunya berangkat ke Gili Trawangan pada (31/12/2022).

Dan pelaku R tahu soal kepergian korban sehingga rumah dalam keadaan kosong.

"Oke besok saya susul," kata R menjawab pesan WhatsApp korban yang mengabari sudah berada di Gili Trawangan kala itu. 

Keesokan harinya Minggu (1/1/2023), Gede memastikan lagi tentang R yang berniat menyusulnya ke Gili Trawangan. Pelaku R mengiyakan sambil mengaku sedang berada dalam perjalanan sekaligus mengabari motor yang dikendarainya mengalami pecah ban.

"Setelah itu saya tidak menghubunginya lagi hingga saya dan keluarga balik ke rumah," ungkap Gede didampingi ibunya di Mapolsek Gunungsari, Jumat (6/1//2023). 

Gede kaget melihat pintu dalam keadaan tidak terkunci dan berantakan. Lebih terkejut lagi kala mengetahui sepeda motor Honda Beat dan Honda Vario sudah tidak berada di kamar.

Polisi menindaklanjuti laporan I Gede Enzo Juniarta dengan penyelidikan berupa olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk CCTV tetangga korban.

Saat melihat rekaman video, Gede sadar bahwa satu dari tiga pelaku salah satunya adalah R, teman yang kerap makan tidur di rumahnya. 

Gede lalu mencoba untuk menghubungi R untuk melaporkan peristiwa tersebut. R pun merespon Gede untuk mengajaknya melakukan jaga malam (ronda) untuk mengetahui pencurinya.

Namun setelah Gede mengirimkan rekaman CCTV kepada R, R lantas tidak merespon dan bahkan memblokir nomor telepon Gede. Tak butuh waktu lama, terhitung kurang dari 36 jam Pelaku R sudah berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Gunungsari.

Sehari berselang, satu pelaku lainnya D serta orang yang membantu menggadaikan Sepeda Motor tersebut, inisial T berhasil diamankan di rumahnya masing-masing, sementara satu pelaku lainnya masih DPO.

"Sama sekali tak menyangka kalau yang melakukan pencurian tersebut adalah orang yang kerap makan tidur di rumah saya," jelas Gede.

Ibunda Gede, Nyoman mengapresiasi Polsek Gunungsari yang menangkap para pelaku dalam waktu 2 hari usai dilaporkan.

"Selaku masyarakat saya menyampaikan terimakasih kepada Kapolsek karena Laporan anak saya begitu cepat diatensi," tutup Ibu Nyoman.