search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembatan di Jinengdalem Berlubang Tidak Bisa Dilalui Mobil
Senin, 16 Januari 2023, 17:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jembatan di Jinengdalem Berlubang Tidak Bisa Dilalui Mobil.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Respon cepat atas laporan masyarakat melalui pemerintahan desa dan pantauan tim pengamat jalan adanya jembatan yang berlubang di Desa Jinengdalem dilakukan oleh Pemkab. 

Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan menerjunkan petugas dengan memasang rambu dan portal pengaman agar tidak membahayakan pengguna jalan. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Marga Dinas PUTR Ketut Budiasa ditemui terpisah pada Senin, (16/1).

Lebih jauh dijelaskan oleh Kabid Budiasa, jembatan yang menghubungkan Desa Jinegdalem dan Desa Poh Bergong ini merupakan jalan kabupaten. Atas laporan tersebut melalui petugas dilapangan memasang rambu pengaman agar pengguna jalan  lebih berhati-hati.

"Hari ini kami memasang rambu jalan, besok akan kami lakukan penambalan jalan yang berlubang bersifat sementara agar lalu lintas berjalan lancar. Untuk selanjutnya akan mengecek kondisi jembatan apakah kerusakan itu pada lantai jembatan apa struktur balok atau struktur pondasi, selanjutnya akan kita rekap nilainya dan kita ajukan ke tim anggaran kabupaten," jelasnya.

Dijelaskan secara teknis, Kabid Budiasa mengatakan kerusakan lantai jembatan yang merupakan jembatan lama dengan labor baja lantai kayu sehingga terjadi kelapukan.

"Umur jembatan ini sekitar 40 tahunan, terjadi kerusakann aspal, kena  air lalu kayunya lapuk sehingga lantainya berlubang. Mudah-mudahan kerusakannya kecil agar segera bisa diperbaiki," harapnya.

Sementara itu staf pemerintahan Desa Jinengdalem yang juga Kepala Dusun Banjar Bukit Ketut Mertana mengatakan, atas laporan warga bahwasannya jembatan yang menghubungkan dua desa ini beberapa waktu lalu sudah beelubang, namun masih kecil dan masih bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Sebelum Kuningan kami telah bersurat ke intansi terkait. Lubang yang kedua ini lumayan besar sejak kemarin dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," katanya. 

Atas respon yang diberikan oleh Dinas PUTR pihaknya mengucapkan terima kasih, dan berharap ada tindakan segera untuk memperbaiki jembatan ini.

"Kami apresiasi kepada intansi terkait telah menurunkan petugas di lapangan, semoga bisa segera diperbaiki," harapnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami