Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies-Prabowo: Itu Urusan Pilkada
beritabali.com/cnnindonesia.com/Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies-Prabowo: Itu Urusan Pilkada
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membenarkan soal perjanjian antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang dibuat keduanya saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Fadli, dirinya ikut menyusun perjanjian tersebut.
Dia bilang ada tujuh poin yang disepakati keduanya bersama Sandiaga Uno. Namun, ia enggan merinci poin-poin kesepakatan tersebut.
"Kalau itu ada, ada. Kebetulan saya men-draft, saya menulis, dan ada tujuh poin. Kalau itu urusannya, urusan Pilkada," kata Fadli di kantor DPP Gerindra, Senin (6/2).
Menurut Fadli, perjanjian itu berbeda dengan perjanjian lain yang belakangan ramai dan diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa. Perjanjian itu menyebut Sandi sempat meminjami uang kepada Anies Rp50 miliar untuk pemenangan Pilkada 2017.
Anggota Komisi I DPR itu mengaku tak tahu menahu soal perjanjian tersebut.
"Nggak ada, ya itu lain, tanya Pak Sandi deh," katanya.
Rumor perjanjian Prabowo dan Anies sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Dalam podcast bersama Akbar Faizal, Sandi menyebut perjanjian antara dirinya, Prabowo, dan Anies dibuat sebelum Pilpres 2019.
Sandi semula menjawab pertanyaan Akbar terkait video yang beredar bahwa Anies tak akan maju capres jika Prabowo melakukan langkah serupa.
Menurut Sandi, perjanjian itu sangat vital karena bersamaan dengan rencana pencalonan Prabowo maju di Pilpres 2019. Namun, dia enggan mengungkap isi perjanjian dan meminta agar hal itu ditanyakan ke Waketum Gerindra, Fadli Zon selaku fasilitator perjanjian itu.
"Ada beberapa poin dan ini cukup membuat saya cukup detail apa yang disepakati termasuk berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal penentuan calon," ujarnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net