search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
NTB-Jawa Timur MoU Misi Dagang dan Investasi
Rabu, 1 Maret 2023, 11:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/NTB-Jawa Timur MoU Misi Dagang dan Investasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Sekertaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi menyambut kedatangan Gubernur Jatim - Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa MSi dan rombongan ke NTB, di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, pada Minggu 26 Februari 2023.

Kedatangan Gubernur Jatim, dijelaskan Sekda untuk mengikuti kegiatan Misi Dagang Jatim - NTB.

Gubernur NTB, Zulkieflymasyah dan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyaksikan penandatanganan 12 Perjanjian Kerja Sama antara 11 OPD Pemprop Jatim dengan Pemprov NTB

Kesepakatan pelaku usaha (business to business) Jatim - NTB, termasuk kerjasama antara PT Bank NTB Syariah dengan PT Bank Jatim dalam kaitan pemenuhan kewajiban modal inti bagi PT Bank NTB Syariah.

"Tahun ini Ibu Gubernur Jatim dan Gubernur NTB - Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah,  mengikuti dan menyaksikan kegiatan Misi Dagang Jatim - NTB," jelas Miq Gite, sapaan Sekda, Selasa (28/2). 

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Provinsi Jawa Timur dalam rangka Misi Dagang dan Investasi ini bertajuk "Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi NTB" dan berlangsung di Hotel Lombok Raya, Senin (28/2).

"Mempertemukan komunitas bisnis selalu menghasilkan buah yang manis untuk ekonomi kedua Provinsi yang kita cintai, Kami akan membantu semaksimal mungkin untuk rekan - rekan yang hadir untuk investasi di NTB," tutur gubernur Zul.

Zul mengajak Jatim saling berbagi ilmu, mengajari NTB untuk mengolah, menambah nilai dan meningkatkan kapasitas.

"Kita punya kekayaan dalam komoditas tradisional, ajar kami untuk mengolah, menambah nilai dan meningkatkan kapasitas, sehingga para pengusaha NTB akan maju dan pengusaha jatim akan lebih besar dimasa yang akan datang," ungkapnya.

Sebanyak 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur - Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur - Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat , Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi NTB, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim - Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Nusa Tenggara Barat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur - Biro Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami