search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Junta Militer Diduga Penggal Dua Remaja Myanmar
Selasa, 7 Maret 2023, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Junta Militer Diduga Penggal Dua Remaja Myanmar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Tentara junta militer Myanmar diduga memenggal dua remaja Myanmar yang tergabung dalam kelompok perlawanan terhadap rezim tersebut.

Mengutip dari Radio Free Asia (RFA), dua jenazah remaja ditemukan dalam kondisi terpenggal dan diduga kuat menjadi korban kebrutalan militer Myanmar, demikian laporan dari pelapor khusus PBB.

Dua remaja yang menjadi korban pembunuhan sadis itu tercatat sebagai anggota Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) yang mencoba menyebar ranjau darat setelah dipukul mundur pasukan militer Myanmar di wilayah Sagaing.

Pemimpin PDF mengatakan kepada RFA, mereka ditangkap militer Myanmar dekat desa Nyaung Pin Kan pada 25 Februari dan dibunuh dua hari setelah dibekuk.

"Kami menemukan jenazah mereka pada pagi hari tanggal 27 Februari. Dari penampakannya terindikasi bahwa mereka dipenggal hidup-hidup oleh tentara Myanmar," ujar pemimpin PDF Myanmar.

Belakangan dua remaja korban pemenggalan itu teridentifikasi atas nama Pho Ke yang baru 17 tahun dan La Min Sein alias Pho Sein (15 tahun).

Bukti foto yang diperlihatkan kepada RFA menampakkan dua kepala remaja itu yang sudah terpenggal bersama badan yang berlumuran darah. Pemimpin PDF menerangkan tak ada satu pun luka tembak di tubuh dua remaja tersebut.

Tak ada satu pun warga desa yang bisa ditemui untuk dimintakan keterangan atas pembunuhan itu menyusul penyerbuan oleh pasukan junta Myanmar.

Aksi brutal yang dilakukan para tentara junta Myanmar disebut untuk menebar teror kepada orang-orang yang melakukan perlawanan terhadap rezim militer negara itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami