Pria di Denpasar Babak Belur Dihajar Lima Orang Tak Dikenal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Diduga karena saling pandang, Muna'ah (33) babak belur dikeroyok lima pria tak dikenal. Pengeroyokan terjadi diduga karena saling pandang hingga terjadi penganiayaan.
Tidak terima dikeroyok, pria asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Timur.
Dalam laporan Muna"ah, insiden pengeroyokan terjadi di depan Toko Primajaya Stone Jalan Bypass Ngurah Rai, Padang Galak, Denpasar Timur, pada Kamis 26 Maret 2023 sekitar pukul 2023 WITA.
Kala itu, korban sedang beristirahat di depan toko. Tak lama datang beberapa pria mengendarai sepeda motor. Saat bertemu, korban dan pelaku saling pandang.
"Karena saling pandang, satu diantaranya marah dan mengancam rem sepeda motor, sehingga empat teman lainnya ikut berhenti," ungkap sumber pada Minggu 19 Maret 2023.
Beberapa saat kelima pelaku turun dari motor dan marah-marah. Mereka mengajak korban berkelahi. Namun, pria asal NTB ini memilih diam.
Tapi, diamnya korban dianggap menantang oleh para pelaku. Nahas, korban dianiaya secara brutal. Korban sempat melawan namun salah seorang pelaku memegang tangannya dan kembali menghajarnya.
"Jadi, korban dihajar para pelaku dengan tangan kanan, satu lagi pakai kayu," ujar sumber.
Tak hanya dipukul, korban dibanting hingga alami memar memar di badan. Selanjutnya, para pelaku kabur meninggalkan TKP.
Dalam kasus penganiayaan ini, Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nengah Sudiarta membenarkannya. Dikatakan, pihaknya menerima laporan penganiayaan, pada Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 00.30 wita. Korban dianiaya di bagian kepala dan rahang dengan menggunakan kayu dan tangan kosong.
"Korban mengalami luka terbuka pada bagian kepala, bengkak di pipi sebelah kiri, luka lecet di telapak tangan kakan, dan badan terasa pegal dan sakit. Terlapor masih lidik," bebernya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl