search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Bentuk Pasukan Pemburu Tank, Lawan Senjata Barat di Ukraina
Rabu, 12 April 2023, 00:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Bentuk Pasukan Pemburu Tank, Lawan Senjata Barat di Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia tengah mempersiapkan dan melatih unit pasukan 'pemburu tank', untuk melawan kendaraan lapis baja modern yang diberikan negara-negara Barat untuk Ukraina.

Kepala pusat pelatihan militer Rusia, Evgeny Arifulin, mengungkapkan bahwa Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov telah memerintahkan pembentukan tim 'pemburu tank' ini.

"Ini adalah latihan sistemik berskala besar yang sedang kami kerjakan. Kami tahu semua kekuatan dan kelemahan (tank) dan melatih personel," kata Arifulin, dikutip dari Newsweek.

Arifulin menjelaskan, pasukan pemburu tank ini tengah dilatih dengan fokus untuk mempelajari cara menyerang kendaraan tempur negara Barat.

Dia juga mengklaim, pasukan Rusia telah mempelajari tank-tank Barat yang baru saja tiba di Ukraina, serta tank M1 Abrams yang diperkirakan akan dikirim pada musim gugur tahun ini.

Selain melatih unit anti-tank, para pasukan tersebut juga akan dipersenjatai dengan peluncur peluru kendali dan drone pengintai.

Direktur Pelaksana dari Special Operations Forces, Guy McCardle, mengatakan tank-tank Barat yang dikirim ke Ukraina dilengkapi dengan lapis baja reaktif dengan ekstra perlindungan.

Untuk menghadapi kendaraan militer Barat, pasukan pemburu tank akan diperlengkapi dengan persenjataan sistem anti-tank 9M133 Kornet.

Namun McCardle menilai, pengumuman publik tentang pasukan 'pemburu tank' lantaran Moskow sangat khawatir dengan tank yang dikirim Barat ke Ukraina.

Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu, pejabat pemerintah Rusia sudah mengingatkan negara-negara Barat bahwa memasok senjata seperti tank ke Kiev, dapat mengakibatkan eskalasi konflik.

Ukraina baru menerima dua tank Challenger dari Inggris, dua tank Leopard dari Jerman, truk lapis baja Cougar, dan kendaraan tempur Stryker dari Amerika Serikat.

Pasukan Kiev juga diperkirakan akan memperoleh tank Abrams dari AS akhir tahun ini. Maret lalu,AS mengumumkan akan mengirim tank model M1-A1 yang lebih tua, karena tank versi baru butuh waktu satu tahun atau lebih untuk tiba di medan perang.

Secara terbuka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada sekutu Barat, karena telah memasok tank. Zelensky memastikan Ukraina akan membentuk pasukan tank yang lebih kuat.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami