search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Awas Perang Nuklir, Putin 'Tembak' Rudal Balistik Antar Benua
Kamis, 13 April 2023, 06:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Awas Perang Nuklir, Putin 'Tembak' Rudal Balistik Antar Benua

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kru tempur berhasil meluncurkan ICBM "canggih" dari sistem rudal darat bergerak, dilokasi uji Kapustin Yar, Selasa waktu setempat.

"Pusat latih rudal itu mencapai target tiruan di tempat latihan Sary-Shagan (Republik Kazakhstan) dengan presisi tertentu," kata kementerian mengutip AFP, Rabu (12/4/2023).

"Peluncuran ini memungkinkan untuk mengonfirmasi kebenaran desain sirkuit dan solusi teknis yang digunakan dalam pengembangan sistem rudal strategis baru," tambah kementerian.

Tetapi kementerian tidak merinci jenis rudal yang digunakan dalam peluncuran Selasa. Badan itu hanya mengatakan tujuan latihan untuk menguji peralatan tempur canggih rudal balistik antarbenua.

Namun pada Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ICBM jenis baru akan dikerahkan sekitar tahun ini, menyusul laporan AS bahwa senjata tersebut telah gagal tes sebelumnya. ICBM itu adalah Sarmat atau dijuluki "Setan 2" yang oleh analis Barat disebut mampu membawa banyak hulu ledak nuklir dan salah satu rudal generasi baru Rusia yang tak terkalahkan.

Hal ini menimbulkan ketakutan baru soal potensi perang nuklir.  Sejak mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu, Presiden Vladimir Putin telah mengeluarkan peringatan terselubung bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir di sana jika Rusia terancam.

Ini kemudian diikuti dengan langkah Putin menangguhkan partisipasi dalam perjanjian New START dengan AS. Di mana kedua negara sepakat untuk membatasi cadangan nuklir dan tunduk pada inspeksi bersama.

Kurang dari tiga minggu lalu, Putin juga mengatakan dia akan mengerahkan senjata nuklir taktis di tetangga dan sekutunya Belarusia, membawa senjata itu ke depan pintu Uni Eropa. Kedua langkah itu langsung mendapat kecaman dari NATO.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami