Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAS Sebut Presiden Brazil Ikuti Propaganda Rusia-Cina Soal Ukraina
BERITABALI.COM, DUNIA.
Gedung Putih mengkritik Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva yang mengatakan Pemerintah Amerika Serikat memicu perang terjadi di Ukraina.
Mengutip AFP, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyebut Lula da Silva membeo pada Rusia dan Cina agar bicara hal yang sama.
"Dalam kasus ini, Brazil membeo pada propaganda Rusia dan Cina tanpa melihat fakta," ucap Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
Kirby menganggap pernyataan Lula da Silva yang menyebut AS memicu perang terjadi di Ukraina sangat bermasalah.
Sebaliknya, Kirby mengklaim AS justru ingin perang di Ukraina segera berakhir.
"Itu bisa terjadi sekarang jika Putin berhenti menyerang Ukraina dan menarik pasukannya keluar," ucap Kirby.
Kirby juga mengkritik pernyataan Lula da Silva yang menyebut Ukraina harus mempertimbangkan untuk menyerahkan Krimea secara resmi kepada Rusia agar perdamaian tercipta.
Menurutnya, itu bertentangan dengan sikap Brazil selama ini yang selalu menghormati kedaulatan wilayah masing-masing negara.
Sebelumnya, Presiden Brazil Lula da Silva berkunjung ke Beijing dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Sabtu lalu.
Saat itu dia mengatakan AS perlu berhenti memicu peperangan dan mulai bicara perdamaian. Uni Eropa juga harus melakukan hal serupa.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
