search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelombang Panas di India, 13 Orang Tewas Usai Hadiri Acara Pemerintah
Rabu, 19 April 2023, 07:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gelombang Panas di India, 13 Orang Tewas Usai Hadiri Acara Pemerintah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sedikitnya 13 orang meninggal dunia akibat tersengat gelombang panas usai menghadiri salah satu upacara penghargaan kenegaraan di Maharashtra, India, pada Minggu (16/4).

Seorang pejabat polisi kota mengonfirmasi jumlah korban itu. Selain itu, sekitar 50 hingga 60 orang juga dirawat di rumah sakit di Navi Mumbai, kota tempat upacara digelar.

CNN melaporkan jumlah total korban terpaan suhu dahsyat itu diyakini jauh lebih tinggi karena banyak warga diduga sudah mencari perawatan medis di daerah tempat tinggal masing-masing.

Kasus ini terjadi ketika lebih dari satu juta orang mengikuti upacara untuk Maharashtra Bhushan, sebuah penghargaan sipil yang diberikan oleh pemerintah negara bagian, pada Minggu.

Acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang memuji masyarakat karena berani menantang suhu 42 derajat Celsius demi datang ke upacara di luar ruangan tersebut.

Suhu di negara bagian India itu belakangan memang sedang tinggi-tingginya. Pada Minggu, suhu di Maharashtra tercatat mencapai 38 derajat Celsius.

Pemerintah negara bagian menyatakan bakal memberikan 500 ribu rupee atau setara Rp90 juta sebagai kompensasi kepada keluarga korban.

Pemerintah juga bakal menanggung biaya pengobatan para korban yang dirawat, demikian keterangan Kepala Menteri Maharashtra, Eknath Shinde.

Kementerian Meteorologi India memperkirakan suhu di kawasan tersebut bakal tetap tinggi selama pekan ini.

Di India, gelombang panas biasanya terjadi antara Maret dan Juli. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, suhu panas kian intens dengan durasi yang lebih sering dan panjang.

Tahun lalu, India bahkan pernah mengalami gelombang panas mengerikan, di mana suhu di sebagian negara itu mencapai 49 derajat Celsius pada Mei.

Kemudian pada Juli, negara Asia Selatan itu mencatat 24 kematian akibat gelombang panas, seperti dilaporkan Reuters.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami