search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Desa Wisata di Bali Masuk Nominasi ADWI 2023, Sandiaga: Sudah Berkelas Dunia
Rabu, 17 Mei 2023, 09:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tiga Desa Wisata di Bali Masuk Nominasi ADWI 2023, Sandiaga: Sudah Berkelas Dunia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengatakan tiga desa wisata di Bali berhasil masuk dalam nominasi penerima ADWI tahun ini yaitu Desa Wisata Serangan di kota Denpasar, Desa Wisata Kendran di Kabupaten Gianyar dan Desa Wisata Manistutu di Kabupaten Jembrana. 

Total terdapat 75 Desa Wisata yang akan menerima award pada ADWI tahun 2023 ini, lebih banyak 50 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 50 desa wisata. 

Hal ini pun disambut baik oleh Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Sukawati yang sangat konsen terhadap perkembangan pariwisata di Bali. Ia menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya tiga desa wisata tersebut sebagai nominasi penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata 2023. 

“Tentu ini akan menjadi penyemangat kami nanti bersama-sama dengan masyarakat desa untuk terus bangkit maju membangun pariwisata,” jelasnya.

Sementara itu Sandiaga Uno tidak memungkiri kualitas desa-desa wisata yang ada di Bali yang sangat baik. Bahkan menurutnya kualitasnya sudah berkelas dunia. 

“Kualitasnya kalau ini menurut saya kelas dunia,” ungkapnya saat kunjungan kerja dalam rangka Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 di Desa Wisata Serangan, Selasa, (16/5). 

Ia menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan desa wisata lainnya, desa wisata di Bali pengelolaannya sudah sangat maju dan sangat memberdayakan masyarakat sehingga pemerintah hanya perlu melakukan fasilitasi saja.

Menurutnya nantinya ketiga desa wisata ini akan menyusul desa wisata lainnya yang sudah sangat dikenal di Bali. 

“Tiga ini akan menyusul kakak-kakak nya yang lebih dulu jauh lebih dikenal seperti Penglipuran, desa wisata Undisan, Pemuteran, dan Sudaji,” jelas menteri yang akrab disapa Sandi. 

Ia menyampaikan bahwa pengembangan pariwisata di Bali sendiri selalu berdasarkan pada Tri Hita Karana dan konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sehingga diharapkan memberikan dampak seluas-luasnya untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. 

Turut hadir serta dalam kegiatan tersebut Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Perwakilan Bupati Gianyar serta FKPD Provinsi Bali.

Editor: Robby

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami