Beredar Video Pasangan Mesum Diduga di Pantai Baluk Rening, Ini Kata Polisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kejadian yang menghebohkan warga Jembrana. Dalam video tersebut, seorang pria dan seorang wanita diduga terjaring sedang melakukan perbuatan mesum di sebuah lokasi diduga di Pantai Rening, Desa Baluk, Jembrana.
Video yang diambil pada malam hari ini menunjukkan dua pasangan yang duduk di tengah rumput, kemudian mereka ketahuan oleh seorang warga yang merekam peristiwa tersebut. Pria tersebut terlihat hanya mengenakan celana pendek sambil menutupi wajahnya dengan baju, sedangkan wanita tersebut hanya mengenakan kaus biru tanpa celana.
Sang perekam video meminta pasangan tersebut untuk pergi, namun pria yang duduk menolak direkam. Perekam berdalih bahwa ia hanya menggunakan senter, bukan merekam video. Yang menarik perhatian dari video tersebut adalah bahasa yang digunakan oleh perekam dan pasangan tersebut, yaitu bahasa Bali, serta terdapat penulisan lokasi "Pantai Rening" pada video.
Mengenai penyebaran video kontroversial ini, aparat kepolisian segera mengambil tindakan. Mereka melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran lokasi yang tertera dalam video tersebut, apakah memang benar berlokasi di Pantai Rening, Desa Baluk. Namun, setelah beberapa hari penelusuran, masih belum dapat dipastikan kebenaran lokasi yang disebutkan.
"Kami telah melakukan penelusuran apakah video tersebut benar-benar diambil di Pantai Rening, Desa Baluk," ujar Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim.
Kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi, terutama warga sekitar, untuk mengumpulkan informasi yang dapat memastikan kebenaran rekaman video dan lokasi yang disematkan pada video tersebut. Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah lokasi tersebut berada dalam wilayah hukum Polres Jembrana.
Meskipun begitu, aparat kepolisian dari Polres dan Polsek setempat telah meningkatkan patroli wilayah guna menjaga keamanan dan ketertiban di Jembrana. Hal ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mencegah terjadinya tindakan yang melanggar hukum dan menjaga kestabilan di wilayah tersebut.
Polisi berharap dapat segera mengungkap kebenaran dari video tersebut dan menindak tegas pelaku jika benar terbukti melanggar hukum. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi secara akurat guna mencegah terjadinya kegaduhan yang tidak perlu.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr