search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah Palestina Usia 3 Tahun Meninggal Usai Ditembak Pasukan Israel
Rabu, 7 Juni 2023, 00:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bocah Palestina Usia 3 Tahun Meninggal Usai Ditembak Pasukan Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang anak laki-laki Palestina berusia tiga tahun, Muhammad Haitham al-Tamimi, meninggal dunia pada Senin (5/6), beberapa hari setelah ditembak pasukan Israel di Tepi Barat.

al-Tamimi terkena tembakan pada Kamis (1/6) malam waktu setempat, di dekat pemukiman Israel di Neveh Tzuf, sebelah utara Yerusalem di Tepi Barat.

Penembakan terjadi ketika ayah dari anak tersebut, Haitham Tamimi, mengatakan dia akan mengunjungi saudara laki-lakinya. Nahas, dia dan sang anak ditembak.

"Begitu saya menyalakan mobil, saya mendengar suara tembakan dan melihat tentara Israel keluar dari menara militer," kata Tamimi, seperti dikutip CNN.

Dia menambahkan, "Saya melihat Muhammad dan tidak percaya apa yang saya lihat. Dia ditembak di kepala dan ada darah di sekujur tubuhnya."

Saat berusaha menyelamatkan sang anak, Haitham Tamimi baru menyadari dirinya pun terkena tembakan di bahu kanan.

"Orang-orang datang dengan cepat dan membawa kami berdua dengan mobil mereka. Saat itu ambulans dan helikopter datang, membawa Muhammad ke rumah sakit," ujarnya.

Meski sudah dirawat secara intensif di rumah sakit Sheba-Tel Hashomer di Israel, nyawa bocah tersebut tidak tertolong. Ia meninggal dunia pada Senin (5/6) kemarin.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), saat itu pasukannya menembak untuk merespons serangan orang-orang bersenjata yang menembaki Neveh Tzuf.

Akibat penembakan itu, dua orang Palestina dan anak berusia tiga tahun terkena tembakan.

"IDF menyesali kerugian ini dan berkomitmen untuk melakukan segala daya untuk mencegah insiden semacam itu. Insiden ini sedang ditinjau," demikian pernyataan IDF pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk penembakan terhadap Tamimi sebagai "kejahatan keji terhadap kemanusiaan". Palestina juga menuntut penyelidikan internasional atas kejahatan ini dan anak-anak Palestina lainnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami