Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAda 29 Gempa Susulan Sejak Gempa Pacitan Yang Terasa Hingga Jogja
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada 29 gempa susulan yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) sejak guncangan berkekuatan M 6,0 pada Kamis (8/6) dini hari WIB.
Guncangan gempa M 6,0 (kemudian data itu dimutakhirkan BMKG jadi M 5,8) terasa hingga wilayah DI Yogyakarta dan Ponorogo (Jatim).
"Update Gempa susulan selatan DIY-Jatim hingga pukul 02 30 WIB sebanyak 29 kejadian," demikian dikabarkan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono via akun Twitternya, Kamis pagi.
Dalam penjelasannya, Daryono mengatakan gempa yang terjadi di selatan DIY dan Jawa Timur itu adalah mekanisme naik (thrusting).
"Ini menjadi ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Mehathrust Selatan Jawa," ujarnya via akun Twitter.
Berdasarkan pendataan BMKG, kekuatan gempa itu dirasakan skala MMI V di Yogyakarta hingga skala MMI IV di Ponorogo.
Kekuatan MMI V artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Sedangkan kekuatan MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Saat gempa terjadi pada pukul 00.04 WIB, warga di Jogja merasakan guncangan hingga membuat mereka bergegas keluar bangunan. Salah satunya, Cahyo Purnomo (34), warga Godean, Sleman, DIY.
Bukan hanya dia, orang-orang di sekitar tempatnya termasuk pengunjung warmindo berhamburan keluar saat gempa mengguncang.
"Di Godean kerasa banget. Lagi di burjoan (warmindo) langsung keluar," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
