search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Relokasi Pedagang Pasar Umum Negara, Bupati Tamba: Mohon Dimaklumi, Kita Harus Berbenah
Sabtu, 10 Juni 2023, 19:06 WITA Follow
image

beritabali/ist/Relokasi Pedagang Pasar Umum Negara, Bupati Tamba: Mohon Dimaklumi, Kita Harus Berbenah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, kembali memastikan kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk relokasi pedagang pasar umum negara. 

Pasar terbesar di Kabupaten Jembrana direncanakan akan direvitalisasi menggunakan anggaran pusat, mengingat beberapa bangunan pasar mengalami kerusakan dan kebocoran akibat kurangnya perbaikan selama ini. 

Upaya revitalisasi pasar yang telah berdiri sejak tahun 1955 ini juga bertujuan untuk memperbaiki instalasi listrik yang perlu diperbaiki guna menghindari terjadinya kebakaran, serta meningkatkan sarana dan prasarana keamanan pasar.

Pada Jumat (9/6/2024), saat mengecek kesiapan pasar Ijo Gading sebagai salah satu tempat relokasi, Bupati beserta jajaran ASN Pemerintah Kabupaten Jembrana turut bergotong-royong membersihkan area pasar. 

Pembersihan juga dibantu dengan menggunakan alat berat guna mempercepat pembersihan puing bangunan tak terpakai di sisi luar, sehingga area pasar terlihat lebih luas dan terbuka.

Pembersihan pasar Ijo Gading dipercepat karena akan segera digunakan sebagai tempat relokasi para pedagang pasar Senggol. Rencananya, pasar Senggol akan mulai beroperasi pada Sabtu besok.

"Usai mengikuti olahraga rutin pagi tadi, kita langsung terjun ke pasar Ijo Gading sebagai tempat relokasi daripada pasar Senggol. Kita rencanakan pasar Senggol ini tanggal 10 Juni 2023 sudah dimulai di sini," ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba meminta pengertian dari semua pihak, karena dalam proses revitalisasi pasar, para pedagang akan direlokasi sementara. Tempat relokasi sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana, sehingga pedagang tetap memiliki lokasi yang representatif untuk berjualan. Hal ini juga dilakukan untuk mewujudkan pasar yang lebih bersih dan tertata.

"Mohon dimaklumi karena kita akan melakukan revitalisasi pasar, kita harus berbenah menuju Jembrana Emas 2026," ungkap Bupati Tamba.

Selain pasar Ijo Gading, Bupati Tamba juga meninjau satu lokasi lain yang akan digunakan sebagai tempat relokasi, yaitu area parkir Kantor Bupati Jembrana. Area parkir ini dipilih untuk menggantikan lapangan Dauhwaru yang sebelumnya direncanakan sebagai tempat relokasi. Dengan demikian, lapangan Dauhwaru tetap dapat digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata, menyatakan bahwa area parkir kantor Bupati Jembrana dinilai cukup memadai untuk menampung pedagang pasar umum negara.

Editor: Robby

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami