search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turis Jepang Tewas Saat Bermain Flying Fish, Polisi Tak Temukan Unsur Kelalaian
Senin, 21 Agustus 2023, 19:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Turis Jepang Tewas Saat Bermain Fly Fish, Polisi Tak Temukan Unsur Kelalaian.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perkembangan kasus kematian turis asal Jepang, Kikuchi Satoshi (60) saat sedang bermain Wahana flying fish di Water Sport Bali Coral Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat 18 Agustus 2023, belum ada yang signifikan. Polisi tidak temukan unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. 

"Sudah ada 6 saksi yang diperiksa oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali," ujar Kabidhumas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi pada Senin 21 Agustus 2023.

Dijelaskannya, 6 saksi yang diperiksa terdiri dari pengelola atau pemilik water sport, operator wahana fly fish, istri korban hingga saksi lain yang melihat kejadian tersebut. Ditegaskannya, Polisi belum menemukan adanya unsur kelalaian atau kesengajaan dalam tragedi itu.

"Dugaan murni kecelakaan, ini baru sementara ya (belum temukan unsur kelalaian), tetapi Ditpolairud tetap mendalami kasus tersebut dan pihak water sport pasti ada pertanggungjawaban sendiri," sebut perwira melati tiga di pundak itu. 

Mantan Kapolresta Denpasar itu mengatakan Wahana Water Sport tersebut masih tetap beroperasi di saat Polisi melaksanakan penyelidikan. Selain itu, pihaknya tidak memasang police line di tempat kejadian perkara (TKP), mengingat lokasi kejadian merupakan perairan. 

"Watersport masih beroperasi, itu hak mereka, apalagi kan belum ditemukan adanya unsur kelalaian, karena kejadian di laut, tidak ada kami police line," tegasnya. 

Saat ini, kata Kombes Jansen, jenazah korban sudah selesai diautopsi di RSUP Prof Ngoerah dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan apakah jasad Satoshi sudah diterbangkan ke Jepang atau belum.

Dijelaskannya, pada Sabtu 19 Agustus 2023 pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan konsulat Jepang dan hanya tunggu jadwal pemberangkatan (jenazah) saja. 

"Mungkin hari ini dipulangkan ke Jepang, tapi saya belum dapat pastikan, hanya yang jelas sudah diserahkan ke pihak keluarga," terangnya. 

Turis asal Jepang bernama Kikuchi Satoshi, 60, dan anaknya Kikuchi Haruki, 15, terjatuh saat bermain fly fish di Water Sport Bali Coral Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat 18 Agustus 2023. Dari peristiwa itu, sang ayah Kikuchi Satoshi tewas dalam insiden itu. 

Sedangkan, anaknya Haruki selamat dan hanya mengalami luka ringan pada pelipis kiri. Jenazah korban lantas dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah). Polairud Polda Bali masih menyelidiki kasus tersebut. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami