Maroko Umumkan Berkabung 3 Hari Usai Gempa M 6,8
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Maroko mendeklarasikan tiga hari berkabung nasional setelah negara di ujung barat laut benua Afrika ini mengalami gempa hebat yang sudah menewaskan lebih 1.000 orang.
"Tiga hari berkabung nasional sudah diputuskan, dengan pengibaran bendera setengah tiang di semua bangunan umum," bunyi pernyataan yang diterbitkan kantor berita resmi MAP setelah Raja Mohammed VI memimpin pertemuan yang membahas bencana itu, diberitakan AFP, Sabtu (9/9).
Pertemuan digelar usai gempa terjadi pada Jumat (8/9) malam. Gempa bermagnitudo 6,8 itu merupakan gempa paling mematikan yang melanda Afrika Utara dalam beberapa dekade terakhir.
Pusat gempat ini terjadi di 72 km barat daya pusat wisata Marrakesh, tepatnya di pegunungan High Atlas. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Maroko, korban tewas yang diketahui hingga saat ini sebanyak 1.037 orang.
Lebih dari 1.000 orang dinyatakan luka dan 721 orang lainnya dalam kondisi kritis.
Raja Mohammed VI setelah diberi pengarahan oleh para pejabatnya memerintahkan pembentukan komisi untuk penerapan rehabilitasi dan bantuan darurat untuk membangun kembali perumahan yang hancur dan perawatan orang-orang terdampak khususnya anak yatim dan kelompok rentan.
Raja juga memerintahkan akomodasi makanan dan semua kebutuhan dasar lainnya tersedia bagi yang membutuhkan. Selain itu dia juga membentuk rekening khusus di bank sentral untuk sumbangan bantuan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net