Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pemadaman Kebakaran Lereng Gunung Agung Pakai Helikopter Tak Memungkinkan
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Belasan titik asap kebakaran hutan hingga siang ini masih terpantau di kawasan lereng sisi utara Gunung Agung tepatnya wilayah Kubu, Karangasem, Kamis (28/9/2023).
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa dikonfirmasi mengatakan, belasan titik kebakaran hutan masih terpantau di lereng Gunung Agung seperti di wilayah Juntal dan Pucang.
"Api mengarah ke lereng Juntal dan Pucang, jaraknya cukup jauh dari pemukiman dan kebun warga, saat ini kita masih menuju lokasi kebakaran, kita juga berhati-hati karena cukup berisiko terjebak," kata Arimbawa.
Ia mengatakan, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk memadamkan kebakaran hutan yang terjadi. Sejauh ini pihak terkait bersama BPBD Karangasem hanya melakukan penanganan secara manual dengan cara membuat sekat agar kebakaran tidak meluas.
Selain itu, pihaknya juga fokus memantau pergerakan kebakaran serta mengantisipasi dengan membuat sekat di areal perbatasan hutan dengan lahan masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan api mengarah ke bawah atau ke kebun warga.
"Di bawah kita juga buat sekat untuk antisipasi kebakaran mengarah ke lahan warga, tapi dari pemantauan kami, posisi titik api diperkirakan berada cukup jauh bahkan terlihat menjauh dari lahan atau pemukiman masyarakat di bawahnya," Imbuh Arimbawa.
Di sisi lain, pibaknya juga sudah berkordinasi dengan BNPB untuk megerahkan helikopter untuk memadamkan kebakaran. Namun sayangnya penggunaan helikopter untuk pemadaman kebakaran hutan di lereng gunung tidak bisa dilakukan karena dianggap sangat berisiko terjadi turbolensi karena arah angin yang tidak menentu.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3216 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
