search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Balas Serangan, Israel Kembali Gempur Lebanon
Senin, 9 Oktober 2023, 00:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Balas Serangan, Israel Kembali Gempur Lebanon

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Artileri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang salah satu wilayah di Lebanon, Minggu (8/10) waktu setempat. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel.

"IDF telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk kemungkinan semacam ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah, dan kapan pun diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel," tulis IDF dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters.

Namun demikian, tak jelas apa yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel.

Yang jelas, berdasarkan keterangan sumber Reuters, serangan itu menghantam posisi militer Israel di kawasan peternakan Sheeba pada Minggu (8/10) pagi. 

Lebanon dan Israel sendiri merupakan dua negara yang bermusuhan. Gencatan senjata di antara keduanya telah terjadi sejak konflik pada tahun 2006.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa serangan roket skala kecil yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel. Hal ini memicu serangan balasan dari Israel.

Di saat yang sama, eskalasi konflik antara Israel dan Palestina juga menegang usai militan Hamas melancarkan serangannya pada Sabtu (7/10). Ribuan roket diluncurkan dari Jalur Gaza.

Sebanyak 300 korban di Israel dilaporkan tewas dan 1.800 lainnya mengalami luka-luka.

Israel pun tak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan. Sebanyak 232 orang dilaporkan meninggal di Gaza, Palestina. Sementara sebanyak 1.697 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Hingga saat ini, baku tembak masih terjadi antara militan Hamas dan pasukan militer Israel di sejumlah wilayah.

Sejumlah warga Israel juga dikabarkan disandera oleh militan Hamas. Namun, tak dijelaskan berapa jumlah orang yang menjadi korban sandera.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami