Uji coba program makan siang gratis di Kabupaten Karangasem berjalan lancar dan sukses, puluhan siswa menikmati makanan dan merasa cukup puas dengan menu yang disajikan pada Jumat (10/1/2025). 

Dalam uji coba program yang dilaksanakan di SMA 1 PGRI dan SMK PGRI Amlapura tersebut, siswa disajikan makan siang yang terdiri dari nasi putih dengan lauk berupa tahu, daging ayam dan sayur wortel ditambah buah salak serta susu kotak.

Salah seorang siswa SMK PGRI, Putu Ari Kartika mengaku cukup puas dengan menu makan siang yang disajikan, ia menilai makan siang tersebut enak terutama sayurannya. 

"Terima kasih pak Prabowo, semoga program ini terus berlanjut dan yang terpenting gratis, sehingga kami bisa menyisihkan uang bekal sekolah untuk ditabung," kata Kartika. 

Sementara itu, Dandim 1623/Karangasem, Letkol. Czi. Ryan Yustian mengungkapkan, dalam uji coba program makanan bergizi ini menyasar SMA dan SMK PGRI Amlapura dengan jumlah sekitar 250 porsi. 

Menurut Yustian ini merupakan sebagai proyek percontohan nantinya untuk di Kota Karangasem akan dibuat minimal 3 dapur sehat untuk menjangkau kebutuhan makan bergizi dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA termasuk juga nantinya menyasar Ibu hamil dan menyusui. Sedangkan untuk di Kecamatan lainnya akan di bangun minimal 2 dapur. 

"Untuk 1 dapur mengcover kebutuhan sekitar 3 ribu siswa dengan radius 5 kilometer, untuk Kota memang kita rancang lebih banyak dapur karena  jumlah sekolah dan siswanya lebih banyak ketimbang di Kecamatan," ungkap Yustian. 

Lebih jauh, untuk pelaksanaan program awal ini, pihaknya fokus menyasar siswa-siswa. Untuk diketahui estimasi indeks per porsi makanan bergizi ini sekitar Rp.10 ribu dengan komposisi 4 sehat 5 sempurna. Untuk mekanisme penyalurannya nanti akan langsung didropping berupa rantang yang sudah berisi makanan langsung ke sekolah pada saat jam istirahat.

Disamping itu, uji coba program makan bergizi ini juga dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan Karangasem, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), pihak kepolisian serta pihak BPOM untuk memastikan keamanan makanan sebelum diberikan kepada siswa. 

"Dari hasil pemantauan kami, makanan yang disajikan semua aman, boks makanan siap saji diolah oleh tim dapur sehat, untuk susu kotak juga sudah ada ijin edar Badan POM sesuai takaran saji," kata Ketua Tim Komunikasi, Informasi dan Edukasi BPOM di Denpasar, Putu Eka Yani.