search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mayjend TNI Bambang Trisnohadi Resmi Jabat Pangdam IX Udayana, Ini Sosok dan Jejak Kariernya
Jumat, 15 Maret 2024, 01:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mayjend TNI Bambang Trisnohadi Resmi Jabat Pangdam IX Udayana, Ini Sosok dan Jejak Kariernya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana kini resmi dijabat Mayjend TNI Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menggantikan Mayjend TNI Harfendi. 

Acara pisah sambut ini berlangsung di makodam IX/Udayana, pada Kamis 14 Maret 2024 dan dihadiri Forkopimda dari tiga Provinsi yang dibawahi Kodam Udayana, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 

Mayjend Bambang Trisnohadi merupakan jenderal bintang dua asal Jakarta. Lulusan Akademi Militer 1993 ini memiliki karier yang cemerlang selama bertugas sebagai Tentara Nasional Indonesia. Ia juga sudah kenyang dengan pengalaman tempur dan pernah bertugas di Baret Merah Kopassus. 

Meski sudah menjabat Pangdam IX Udayana, Mayjend Bambang masih dipercaya menjabat Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan. 

"Saya lahir dan besar di Korps Baret Merah. Beberapa penugasan kami banyak dapat kesempatan di daerah perbatasan dan daerah rawan. Mungkin saat mengisi angket waktu Seskoad dulu kami isinya ingin ditugaskan daerah rawan dan perbatasan. Sehingga karir kami selalu kalau tidak di daerah perbatasan pasti wilayah rawan," imbuh Mayjend Bambang saat memberikan sambutannya. 

Jenderal berusia 52 tahun itu mengaku baru pertama kali ditugaskan di Bali. Kendati demikian, ia tidak asing dengan karakter dan budaya warga Bali. Sebab, dirinya pernah dibina oleh Komandan Batalyon (Danyon) yang merupakan orang Bali. 

"Saya sangat beruntung juga dapat gemblengan komandan-komandan dari Bali. Made Agra Sudiantara, Danyon. I Gusti Lutu Dani karya, Mayjen Anumerta yang gugur di Papua. Cukup mengetahui karakter orang Bali yang ulet, pekerja keras, pantang menyerah, dan setia," ujarnya. 

Menurutnya, merupakan suatu kehormatan dapat penugasan sebagai Pangdam IX/Udayana. Untuk itu sebagai pejabat baru, ia memohon dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh prajurit dan PNS Kodam. Diharapkan, dengan adanya kerja sama yang baik terus terjalin dengan Forkompinda Bali dan Nusa Tenggara. 

Sehingga kompak dan solid serta bersinergis guna menyikapi berbagai persoalan yang ada, sekaligus dapat mewujudkan Bali dan Nusa Tenggara aman damai sejahtera. 

"Mohon doa restu dan dukungan semoga kami dapat lanjutkan program yang telah dirintis Mayjen Harfendi," terangnya. 

Ditambahkanya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kodam Udayana, Mayjend Bambang memberi apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Mayjen Harfendi atas semua pengabdian yang telah diberikan.

Pihaknya berharap, pendahulunya itu beserta keluarganya senantiasa keluarga senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan dalam karier di tempat baru. 

Demikian sosok Mayjend Bambang Trisnohadi yang merupakan lulusan terbaik Adhi Makayasa & Tri Sakti Wiratama Akademi Militer 1993. Pernah bergabung di Kesatuan Infanteri Kopassus dan Sat-81 Gultor. 

Kemudian, Mayjend Bambang pernah terjun pertempuran di Operasi Seroja dan Operasi Nemangkawi. Karirnya di Kopassus terus menanjak dan sempat menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) periode 2012-2014.

Selain itu, ia juga pernah menjabat Danmentar Akmil (2018), Kasdam XVII/Cenderawasih (2020–2021), Sahli Bidang Keamanan Kemhan (2022) dan sebagai Dirjen Strahan Kemhan (2022–2024). Jabatan terakhir menjabat Pangdam IX/ Udayana. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami