Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPuluhan Babi di Karangasem Mati Diduga Kena Virus ASF, Leher hingga Kepala Memerah
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Peternak babi di Karangasem dilanda kecemasan menyusul puluhan ternak mereka mati dengan gejala kulit memerah pada bagian leher hingga kepalanya.
Atas gejala yang ditimbulkan, penyebab kematian terhadap puluhan ternak babi tersebut diduga kuat akibat terserang virus African Swine Fever (ASF).
Dugaan ini juga diakui oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah saat dikonfirmasi pada Senin, (18/3/2024).
"Dari ciri - ciri dan gejala yang timbul pada ternak Babi yang mati, memang dugaan mengarah ke suspek ASF," kata Siki Ngurah.
Namun untuk memastikan penyebab kematian ternak babi itu, pihaknya juga sudah turun di beberapa lokasi mengabil sample ternak babi untuk dikirim ke labolatorium yang ada di Denpasar.
Mengingat belum adanya obat maupun vaksin terhadap virus tersebut, yang bisa dilakukan saat ini hanya menerapkan bio sekuriti dengan menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak serta memastikan pakan yang diberikan kepada ternak masing-masing.
Merebaknya virus yang menyerang ternak babi di Karangasem ini menurut Siki Ngurah ada banyak faktor, salah satunya tingginya mobilitas keluar masuk ternak Babi seperti saat hari raya Galungan dan Kuningan dimana banyak ternak didatangkan dari luar Karangasem.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
