Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Untuk mendukung kelancaran dan ketertiban arus lalu lintas selama berlangsungnya Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Kapolsek Rendang, Kompol. I Made Suadnyana kepada wartawan, Jumat (22/3/2024) menerangkan, rekayasa arus lalu lintas rencananya akan diterapkan di beberapa titik jalur masuk menuju Pura Agung Besakih.
Rekayasa pertama akan dilaksanakan pada jalur Batusesa, Desa Rendang. Jalur tersebut akan digunakan sebagai jalur arus balik kendaraan roda 2 dan 4 yang parkir di areal Manik Mas.
"Khusus untuk jalur Batusesa hanya digunakan untuk jalur balik pemedek yang balik dari Terminal Manik Mas," kata Suadnyana.
Disamping jalur keluar, bagi pemedek yang menuju ke Pura Besakih, baik dari arah Karangasem serta Klungkung seluruhnya akan diarahkan melewati jalan raya rendang melewati Simpang 3 Pringlot menuju Simpang 3 Camat Rendang kemudian diarahkan ke kanan menuju Kedundung.
Sedangkan untuk yang datang dari arah Kabupaten Bangli akan diarahkan melewati Simpang Teges, Desa Pempatan menuju Simpang 3 Camat Rendang kemudian diarahkan menuju Terminal Kedundung.
"Untuk kendaraan roda 4 dan 2 yang berasal dari Simpang 3 Kedundung akan diarahkan lurus menuju terminal Manik Mas. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti bus akan diarahkan masuk ke Terminal Kedundung," terang Suadnyana.
Sementara itu, dalam mendukung kelancaran dan keamanan karya IBTK tahun 2024 ini, Polres Karangasem sedikitnya melibatkan sekitar 195 orang personelnya. Seluruh personil tersebut nantinya akan disebar dan ditugaskan untuk berjaga di 23 pos sekitar Pura Agung Besakih dan di luar kawasan Pura.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
