search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Beda Gejala Flu Biasa vs Flu Singapura
Selasa, 26 Maret 2024, 10:43 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ini Beda Gejala Flu Biasa vs Flu Singapura

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bahasan soal flu Singapura mendadak ramai gara-gara Youtuber Vincent Raditya. Ia dirawat di rumah sakit gara-gara terkena flu Singapura.

Pada dasarnya, flu Singapura memiliki kemiripan dengan flu biasa. Namun, keduanya juga punya perbedaan. Apa saja beda gejala flu biasa vs flu Singapura?

Flu Singapura sendiri sebenarnya nama sebutan penyakit yang merujuk pada hand, foot, and mouth disease (HFMD). Penyakit ini rentan menyerang di masa pergantian musim alias pancaroba.

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), flu Singapura disebabkan oleh virus bernama Coxsackievirus dan Human enterovirus 71. Virus menular melalui cairan pada hidung, tenggorokan, dan lesi pada kulit yang pecah dari orang yang terinfeksi.

Sementara flu biasa umumnya disebabkan oleh Rhinovirus. Mengutip laman Mayo Clinic, virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, dan mata. Virus biasanya menyebar lewat droplet yang keluar orang yang terinfeksi saat batuk, bersin, atau bicara.

Selain perbedaan dari segi penyebab, gejala kedua penyakit tersebut juga berbeda. Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan beda gejala flu biasa vs flu Singapura.

Beda gejala flu biasa vs flu Singapura

Ruam menjadi salah satu ciri khas gejala flu Singapura. Namun, pada dasarnya, baik flu Singapura maupun flu biasa, bisa sama-sama memicu timbulnya ruam. Hanya saja, ruam yang ditimbulkan oleh keduanya cenderung berbeda.

Dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Hindra Irawan Satari mengatakan, salah satu perbedaannya terletak pada jenis ruam.

Ruam pada flu Singapura lebih terlihat seperti cacar air. Sementara ruam yang bisa muncul karena flu biasa cenderung mirip campak dengan warna yang lebih muda.

"Kalau flu itu rash kayak demam berdarah gitu, merah kayak campak. Cuma memang lebih rata, lebih muda warnanya, lebih merata di permukaan," ujar Prof Hindra, mengutip detikHealth.

Selain itu, perbedaan flu Singapura dan flu biasa juga terletak pada lokasi munculnya ruam. Seturut namanya, ruam pada flu Singapura cenderung muncul pada tangan, kaki, dan di mulut.

Tak cuma itu, pasien flu Singapura juga cenderung tidak mengalami batuk. Sementara batuk jadi salah satu gejala paling umum flu biasa.

Berikut beberapa gejala flu Singapura yang perlu diwaspadai:

- demam,
- penurunan nafsu makan,
- batuk,
- sakit perut,
- sariawan atau bintik di mulut, tangan, dan kaki,
- kelelahan,
- sakit tenggorokan,
- ruam pada kuit di telapak tangan dan kaki.

Demikian penjelasan mengenai beda gejala flu biasa vs flu Singapura. Segera kunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala di atas.

(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami