search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembatan Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal Singapura, Pelabuhan Lumpuh
Selasa, 2 April 2024, 09:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jembatan Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal Singapura, Pelabuhan Lumpuh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat, runtuh usai ditabrak kapal logistik Singapura pada pekan lalu.

Pelabuhan Baltimore pun ikut lumpuh imbas insiden tragis tersebut.

Semua aktivitas yang masuk dan keluar dari pelabuhan dihentikan sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

"Ada banyak spekulasi mengenai kapan saluran tersebut akan dibuka kembali," ujar juru bicara pelabuhan seperti dikutip dari CBS, Jumat (29/3).

"Faktanya adalah kami tidak tahu. Harap dipahami bahwa kami bekerja menit demi menit dengan mitra federal, negara bagian, dan lokal untuk mewujudkan hal ini secepat mungkin," tambahnya.

Pelabuhan tersibuk ke-9 di AS tersebut melayani ekspor dan impor lebih dari US$80 miliar atau setara Rp1.272 triliun.

Menurut data dari laporan yang dirilis CBS, pelabuhan ini mencakup sebanyak 15.300 pekerjaan pelabuhan di wilayah Baltimore hingga menghasilkan sekitar US$3,3 miliar per tahun.

Ini membuat pelabuhan tersebut menjadi infrastruktur ekonomi penting di daerah Baltimore, Maryland AS.

"Prioritas yang paling mendesak adalah membuka Pelabuhan Baltimore karena hal ini penting bagi penghidupan masyarakat di sini di Baltimore, di Maryland, dan perekonomian di seluruh negara kita dan di seluruh dunia," ujar Senator AS Chris Van Hollen.

Belum lama, terdapat spekulasi dari seorang pakar yang menyebut pelabuhan Baltimore baru bisa beroperasi kembali pada Mei mendatang.

Pakar yang enggan disebutkan namanya itu memperkirakan pemulihan wilayah tersebut membutuhkan waktu lebih lama karena puing Jembatan Key yang jatuh lebih banyak dari dugaan, mengutip dari CNN, Minggu (31/3).

Pakar tersebut juga mengatakan bahwa jaringan pipa di dekat jembatan dapat membuat pemindahan puing-puing jembatan menjadi lebih sulit. Sebab, saluran air besar dan gas alam melintasi dasar sungai dekat tempat jembatan dulu berdiri.

Kapal kargo Singapura bernama Dali menabrak tiang yang menyebabkan jembatan Baltimore runtuh.

Tabrakan terjadi pada Selasa (26/3) dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami