search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Alasan Luhut Usul Bali Jadi Tempat Investasi Orang Asing Tanpa Kena Pajak
Kamis, 6 Juni 2024, 19:08 WITA Follow
image

bbn/net/Alasan Luhut Usul Bali Jadi Tempat Investasi Orang Asing Tanpa Kena Pajak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan Bali menjadi family office agar orang kaya dari luar negeri mau menaruh uang di Indonesia.

Family office adalah perusahaan swasta yang menangani manajemen investasi dan manajemen kekayaan untuk keluarga kaya. Ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar generasi.

Menurutnya, hal ini bisa dilakukan mengingat ada permintaan. Luhut mengklaim keluarga kaya di luar negeri tertarik menyimpan uangnya di Tanah Air.

Selain itu, Luhut menilai family office bakal menarik orang kaya karena tak akan dipungut pajak.

"Tapi jangan dipajaki, tapi kalau dia investasi dari duitnya nanti, ada lapangan kerja, dipajaki," kata Luhut di Kompleks DPR RI, Rabu (5/7).

Luhut menuturkan yang paling penting dari family office adalah agar uang orang kaya ada di Tanah Air. Dengan begitu, devisa negara menjadi kian kuat. Di samping itu, kepercayaan dunia terhadap Indonesia bakal semakin baik.

"Jadi, bisa dibayangkan kalau kita bisa dapat (dari family office) awal-awal sebesar US$100 juta, US$200 juta sampai US$1 miliar, kan bagus. Gak ada ruginya," jelas Luhut.

Ia mencontohkan family office saat ini sudah ada di Singapura, Hong Kong, hingga Abu Dhabi. Bahkan, Singapura sudah memiliki 1.500 family office. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami