Korban Tewas Kebakaran Gudang Gas LPG Bertambah Jadi 5 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Korban kembali berjatuhan menyusul peristiwa terbakarnya gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Dari informasi terakhir, ada 2 korban yang meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, pada Rabu 12 Juni 2024.
Jadi, total yang meninggal saat ini berjumlah 5 orang, dan selebihnya masih dirawat dalam kondisi kritis.
Korban yang meninggal yakni Petrus Jewarut alias Ernus (31). Pria itu menderita luka bakar grade II AB 80 persen. Korban tewas pada Selasa 11 Juni 2024 sekitar pukul 21.30 WITA.
Korban kedua bernama Robiaprianus Amput (23). Ia mengalami luka bakar grade II AB 87 persen, dan tewas pada Rabu 12 Juni 2024 sekitar pukul 10.30 WITA.
Bertambahnya jumlah korban diungkapkan oleh Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Dewa Ketut Kresna.
"Benar, ada dua lagi yang meninggal atas nama Jewarut dan Robi, sehingga total lima orang sekarang," bebernya ke awak media.
Sebelumnya, tiga korban meninggal terkait terbakarnya gudang gas LPG tersebut. Pertama, Purwanto (43) meninggal pada Senin 10 Juni 2024 sekitar pukul 13.45 WITA.
Kedua, Edy Herwanto (43) meninggal pada Senin 10 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 wita; serta Yudis Aldyanto (33) meninggal pada Selasa 11 Juni 2024 sekitar pukul 03.10 WITA. Saat ini, jenazah para korban sudah dipulangkan oleh pihak keluarga.
Diketahui, hingga kini ada 11 korban yang masih menjalani perawatan intensif di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah. Yakni Ahmad Tamyis, 25, dengan luka bakar grade II AB 72 persen (pakai ventilator).
Kemudian, Didik Suryanto, 49, dengan luka bakar grade II AB 84 persen (ventilator). Mohamad Sofyan, 27, dengan luka bakar grade II AB-III 84 persen (ventilator). Yolla Aldy Zulyanto, 25, dengan luka bakar grade II AB 45,5 persen (spontan/belum pakai ventilator).
Kemudian, Eko Budi Santoso, 37, dengan luka bakar grade II AB-III 80 persen (spontan); Yoga Wahyu Pratama, 24, dengan luka bakar grade II AB - III 81 persen (ventilator); M Umar Efendi, 33, dengan luka bakar grade II AB - III 71 persen (ventilator).
Dicky Panca Ramadhani, 19, dengan luka bakar grade II AB - III 73 persen (ventilator); Suherminiadi, 47, luka bakar IIAB-III 30 persen (Ventilator); Muqhis Bayudi, 29, luka bakar grade IIAB-III (Ventilator); serta Danu Sembara, 36, luka bakar grade IIAB - III 79 persen (Ventilator).
Tak hanya itu, ada juga korban kebakaran lain yang dirawat di rumah sakit berbeda. Mereka adalah Katiran, 62, dengan luka bakar 57 persen ditangani di ruang ICU RS Wangaya dan Wiri Sumardi, 35, dengan luka bakar 80 persen, ditangani di ruang ICU RSD Mangusada Kapal.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy